Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Tempat Self Healing di jakarta, Bisa Hancurkan Botol hingga TV!

Kompas.com - 23/11/2021, 18:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

10 Cara menghilangkan stres

Dikutip dari Kompas.com (9/11/2020), berikut ini sejumlah cara menghilangkan stres. 

1. Mengonsumsi makanan sehat

Mengonsumsi makanan tidak sehat yang tinggi gula dan lemak memang bisa meredakan stres jangka pendek karena rasanya yang lezat bisa membuat hati sedikit bahagia.

2. Melatih pernapasan

Mengubah cara benapas bisa menjadi salah satu cara menghilangkan stres berat.

Dengan melakukan teknik pernapasan yang benar, otak dan tubuh bisa menjadi lebih rileks hanya dalam waktu beberapa menit.

3. Meditasi

Meditasi selama beberapa menit setiap harinya akan membantu meredakan stres berat yang dirasakan.

4. Berolahraga

Berolahraga akan membuat jumlah hormon stres di dalam tubuh menurun, begitu pun dengan kadar stres.

Olahraga juga memicu produksi endorfin, hormon yang dapat memperbaiki suasana hati dan bisa berperan sebagai perada nyeri alami.

5. Minum teh

Teh, terutama teh hijau, mengandung antioksidan dan teanin, salah satu jenis asam amino yang bisa memberikan efek menenangkan pada sistem saraf.

6. Berkumpul bersama orang-orang terdekat

Menghabiskan waktu bersama orang tercinta akan memicu keluarnya oksitosin, zat kimia otak yang merupakan pereda stres alami.

7. Merawat hewan peliharaan

Berinteraksi dengan hewan-hewan kesayangan akan memicu otak melepaskan oksitosin.

Merawat hewan peliharaan dianggap baik untuk mengurangi stres karena cara ini dapat membuat pikiran Anda aktif di hal-hal yang menyenangkan.

8. Membantu orang lain

Membantu orang lain akan membuat diri kita melihat perspektif lain dalam hidup dan menjadi lebih bersyukur atas apa yang kita miliki dan tidak miliki.

Membantu orang lain akan membuat hati lebih bahagia dan itu adalah modal yang sangat baik untuk mengatasi stres berat.

Baca juga: 10 Makanan Sehat Penghilang Stres

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Ormas Keagmaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagmaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com