Pihak Tokopedia merespons dan meminta waktu 3 hari untuk melakukan investigasi. Untung pun berinisiatif mengirim anggota timnya ke alamat sesuai KTP kurir.
Foto KTP dan bukti barang telah dibawa kurir didapatkan Untung dari pihak penjual. Pihak penjual tak bersedia memberikan nomor telepon penjual tersebut.
“Baru sekali (beli di sana), karena barang ini kebetulan stok satu-satunya barang yg ada di Indonesia,” ujarnya
Akan tetapi, saat alamat di KTP itu didatangi, diketahui bahwa KTP itu palsu karena tidak ada warga dengan ciri-ciri seperti pada foto tersebut.
Oleh karena itu, ia membagikan peristiwa yang dialaminya di media sosial.
Setelah beredar luas di medsos, beberapa pengguna menginformasikan bahwa orang yang sama pernah melakukan penipuan juga.
Dari Tokopedia, kata Untung, telah memberikan kepastian untuk solusi kasus ini yaitu penggantian dana karena barang dinyatakan hilang.
Sementara itu, dihubungi terpisah, External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, mengatakan, pihaknya menindaklanjuti kasus tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan berbagai mitra strategis untuk menindaklanjuti kasus ini,” ujar Ekhel, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (16/11/2021).
Ekhel menyebutkan, Tokopedia menyediakan sistem rekening bersama yang membuat uang pembeli hanya akan diteruskan ke penjual apabila produk sudah diterima oleh pembeli sesuai dengan pesanan.
“Tokopedia juga terus mengimbau seluruh pengguna kami untuk selalu menaati peraturan penggunaan platform maupun hukum yang berlaku di Indonesia dalam bertransaksi, demi keamanan dan kenyamanan bersama,” ujar Ekhel.
Ia mengatakan, pengguna juga dapat menghubungi Tokopedia melalui layanan pelanggan digital, Pusat Resolusi, yang tersedia 24 jam, jika menemukan kendala dalam bertransaksi.
Adapun Gojek, saat dikonfirmasi tentang kasus ini, sangat menyayangkan kejadian tersebut.
SVP Corporate Affairs Gojek Rubi W. Purnomo mengatakan, keamanan dan kenyamanan para pengguna adalah fokus utama Gojek.
“Untuk itu, kami tidak mentolerir segala tindakan pelanggaran yang terbukti terjadi di dalam ekosistem kami. Kami telah berkomunikasi dengan konsumen untuk memastikan proses ganti rugi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar dia.