Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Toilet SPBU Jadi Ajang Pungli, Ini Cerita Ignasius Jonan Benahi Toilet KAI

Kompas.com - 19/11/2021, 16:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Sementara itu, mengutip dari Kompas.com 10 Oktober 2013, perhatian Jonan soal toilet juga ia lakukan pada toilet yang ada di kereta.

Ketika ia masuk menjabat Direktur Utama PT KAI ia menyadari bahwa tak ada sistem penampungan limbah toilet di kereta.

Saat itu limbah dari penumpang kereta langsung dibuang ke tanah.

Jonan sempat menanyakan pada teknisi PT KAI dan mendapatkan jawaban bahwa tidak mungkin untuk membuat tempat penampungan limbah di toilet kereta.

Hal ini karena jumlah penumpang yang sangat banyak.

"Saya lalu bilang pesawat Boeing 747 yang penumpangnya lebih banyak saja bisa. Jadi, di kereta harus bisa," kata Jonan.

Baca juga: Cerita Jonan Saat Awal Menjabat Dirut PT KAI: Mulai dari Bersihkan Toilet Stasiun


Harga toilet Rp 750 juta

Teknisi sempat memperkirakan bahwa untuk membuat toilet yang demikian maka dibutuhkan anggaran kira-kira sebesar Rp 750 juta per toiletnya.

Akan tetapi saat itu Jonan tetap bersikeras dengan pendiriannya, hingga akhirnya sistem toilet dengan penampungan limbah bisa terealisasi bahkan hanya dengan biaya Rp 100 juta.

Bagi Jonan, toilet adalah cerminan perilaku masyarakat karena tak ada orang yang bisa hidup tanpa adanya toilet.

Dari keberhasilannya menyelesaikan perkara toilet inilah kemudian ia bisa memunculkan kepercayaan diri karyawannya.

Sehingga ia bisa mengajak seluruh elemen PT KAI untuk menyelesaikan masalah-masalah lain yang lebih besar.

Baca juga: Ramai soal Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000, Ini Kata Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com