Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 15 November: Mesir Kembangkan Vaksin | Austria Lockdown Orang yang Tidak Divaksin

Kompas.com - 15/11/2021, 11:01 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona penyebab pandemi Covid-19 masih jadi persoalan berbagai negara di dunia.

Upaya pencegahan dan penanganan penyebaran virus corona terus dilakukan.

Berdasarkan data yang dihimpun Worldometer, Senin (15/11/2021), wabah ini telah menginfeksi 254.006.436 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.114.922 orang meninggal dunia, sementara 229.659.333 berhasil bertahan hidup dan dinyatakan pulih.

Di Indonesia sendiri, ada 339 kasus baru sehingga total kasusnya per Senin (15/11/2021) adalah 4.250.855 kasus. Dari angka itu, kasus aktif sebanyak 9.018 kasus, dengan 143.659 kasus kematian, dan 4.098.178 sembuh.

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:

  • Amerika Serikat (AS) dengan 47.911.440 kasus positif, 783.549 meninggal, dan 37.912.687 sembuh
  • India dengan 34.437.307 kasus positif, 463.530 meninggal, dan 33.837.859 sembuh
  • Brazil dengan kasus 21.957.967 positif, 611.318 meninggal, dan 21.151.342 sembuh
  • Inggris dengan 9.561.099 kasus positif, 142.898 meninggal, dan 7.825.200 sembuh
  • Rusia dengan 9.070.674 kasus positif, 255.386 meninggal, dan 7.784.585 sembuh.

Mesir kembangkan vaksin

Pemandangan Kota Kairo, MesirShutterstock Pemandangan Kota Kairo, Mesir

Badan Nasional Penelitian Mesir akan mulai uji klinis vaksin virus corona buatan dalam negeri.

Melansir AP News, Senin (15/11/2021), Menteri Kesehatan Mesir Khaled Abdel Ghaffar mengatakan, para peneliti di sana sudah memproduksi vaksin yang diberi nama Covi Vax dan akan menyuntikkan ke orang-orang sebagai uji coba.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah mengakui vaksin Mesir sebagai salah satu dari ratusan formula di seluruh dunia yang sedang dikembangkan.  

“Ini situasi strategis yang sangat penting, bahwa ada vaksin Mesir yang dapat kita andalkan di masa mendatang,” kata Ghaffar, yang juga menteri pendidikan tinggi dan kepala lembaga penelitian nasional di negara itu.

Austria lockdown orang yang tidak divaksinasi

Vaksin Covid-19 ditawarkan di salah satu bangunan ikonik Austria, Katedral St Stephan, di pusat ibu kota Wina, Jumat (13/8/2021). Papan tanda di kiri bertuliskan, Arah sini menuju pusat vaksinasi.AP PHOTO/LISA LEUTNER Vaksin Covid-19 ditawarkan di salah satu bangunan ikonik Austria, Katedral St Stephan, di pusat ibu kota Wina, Jumat (13/8/2021). Papan tanda di kiri bertuliskan, Arah sini menuju pusat vaksinasi.
Pemerintah Austria telah memerintahkan lockdown nasional khusus bagi orang-orang yang belum divaksin Covid-19.

Diberitakan Al Jazeera, Minggu (14/11/2021), Pemerintah Austria melarang mereka yang berusia lebih dari 12 tahun dan belum divaksinasi untuk meninggalkan rumah mereka kecuali untuk kegiatan mendasar seperti bekerja, berbelanja bahan makanan, atau pergi ke tempat vaksinasi.

Otoritas setempat beralasan ini demi mencegah penyebaran Covid-19 bagi mereka yang belum divaksin.

Mereka juga khawatir adanya peningkatan kematian dan tenaga kesehatan yang kewalahan jika kasus Covid-19 terus meningkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com