Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kelanjutan Program Internet Gratis, Ini Jawaban Kemendikbud Ristek

Kompas.com - 15/11/2021, 08:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memastikan pemberian bantuan kuota data internet bagi pelaku dunia pendidikan tidak akan dilanjutkan pada Desember mendatang.

Periode berjalan, yakni September-November 2021, menjadi yang terakhir untuk program bantuan yang bertujuan membantu proses belajar mengajar dari rumah selama pandemi Covid-19.

Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud Ristek Muhamad Hasan Chabibie kepada Kompas.com, Minggu (14/11/2021).

"(Program bantuan kuota belajar) Tidak dilanjutkan, November ini periode terakhir pembagian kuota," kata Hasan.

Baca juga: Bantuan Kuota Internet Kemendikbud November Cair, Ini Cara Mengeceknya

Dengan begitu, para pelaku kegiatan pendidikan yang selama ini menerima kuota setiap bulannya, tidak akan mendapatkan lagi kuota gratis seperti bulan-bulan sebelumnya.

Ketika ditanya mengenai alasan pemberhentian ini, Hasan tak memberi penjelasan, apakah karena proses belajar tatap muka yamg sudah mulai berjalan atau ada alasan lainnya.

Sebelumnya, Kemendikbud Ristek telah mengumumkan penyediaan kuota belajar periode September-November 2021 melalui laman resmi Kuota Belajar Kemendikbud.

Baca juga: Daftar Bantuan dari Pemerintah Selama PPKM dan Cara Mengeceknya

 

Teknis penyaluran bantuan kuota internet Kemendikbud

Tangkapan layar laman bantuan kuota internet Kemendikbud RistekKemendikbud Ristek Tangkapan layar laman bantuan kuota internet Kemendikbud Ristek

Penyaluran bantuan ini berlandaskan pada Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Paket Kuota Data Internet Tahun 2021.

Bantuan diberikan pada peserta didik juga pendidik mulai dari jenjang PAUD, sekolah dasar, hingga sekolah menengah, juga pada mahasiswa dan dosen.

Baca juga: Daftar Bantuan dari Pemerintah Selama PPKM dan Cara Mengeceknya

Besaran bantuan beragam mulai dari 7 GB bagi peserta didik jenjang PAUD-15 GB bagi kelompok mahasiswa dan dosen.

Penyaluran kuota ini dilakukan antara tanggal 11-15 setiap bulannya.

Paket data tersebut bisa didapatkan baik mereka pemegang nomor prabayar maupun pascabayar.

Baca juga: Bantuan Kuota Internet Kemendikbud November Cair, Ini Cara Mengeceknya

 

Masa aktif bantuan kuota internet

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menjelaskan anggaran dan jadwal pembagian bantuan kuota data internet pada 2021 untuk pelajar, mahasiswa, dan tenaga pengajar, dalam konferensi pers yang digelar online, Rabu (4/8/2021).KOMPAS.com/ OIK YUSUF Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menjelaskan anggaran dan jadwal pembagian bantuan kuota data internet pada 2021 untuk pelajar, mahasiswa, dan tenaga pengajar, dalam konferensi pers yang digelar online, Rabu (4/8/2021).

Kuota memiliki masa aktif selama 30 hari sejak tanggal pengisian.

Meski disebut sebagai kuota belajar, sebenarnya kuota yang diberikan dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman di internet, kecuali laman-laman yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Laman-laman tersebut meliputi 14 laman media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter; 17 permainan online seperti Candy Crush, Clash of Clans, dan Clash of Kings; juga 8 laman aplikasi video seperti Likee, Netflix, dan Tiktok.

Baca juga: Viral, Video Keributan di Mie Gacoan, Ini Penjelasan Kapolresta Yogyakarta

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Cek Kuota Gratis dari Kemendikbud

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com