Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Cilacap Kebakaran Lagi, Pengamat Pertanyakan Keamanan Kilang

Kompas.com - 14/11/2021, 18:16 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Bukan pertama kalinya

Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM)  Fahmy Radhi mengatakan, kebakaran kilang dalam beberapa kali mengindikasikan bahwa Pertamina abai terhadap keamanan kilang.

Kebakaran itu tidak hanya meludeskan tangki penyimpanan minyak, tetapi juga mengancam keselamatan warga di sekitar lokasi.

"Mestinya sistem pengamanan kilang Pertamina sudah sesuai dengan standar international. Namun, tetap saja terjadi kebakaran untuk kesekian kalinya," kata Fahmy kepada Kompas.com, Minggu (14/11/2021).

Dengan adanya insiden ini, Fahmi menyebut biaya impor bahan bakar minyak (BBM) akan semakin besar, sehingga memperburuk kinerja keuangan Pertamina pada 2021.

Menurut Fahmy, Pertamina harus punya komitmen tinggi dan tidak abai dalam mengamankan seluruh asset penting, utamanya kilang dan tangki minyak.

"Untuk itu, Pertamina harus menerapkan sistim keamanan kilang minyak secara berlapis, sesuai dengan standar International," jelas dia.

"Sistem pengamanan tersebut harus diaudit secara berkala oleh Kementerian ESDM dan Lembaga Independen," tambahnya.

Baca juga: Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Ombudsman: Pertamina Abaikan Keluhan Warga soal Bau Bensin Menyengat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com