Pertolongan itu juga diberikan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dan panitia acara. Dengan segera, Angela dibopong ke dalam keraton.
Baca juga: Sempat Pingsan di Keraton Solo, Kondisi Wamenparekraf Dipastikan Sudah Membaik
Deputi Pengembangan Produk dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Riski Handayani mengatakan bahwa penyebab Angela pingsan adalah karena kelelahan.
"Beliau kelelahan sepertinya. Kami tadi habis dari Rumah Atsiri tapi baik-baik saja. Mungkin beliau banyak kesibukan," tutur dia.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa belakangan, Angela sedang sibuk memantau kegiatan-kegiatan di bawah naungan Kemenparekraf, terkait dukungan dan bantuan pemerintah.
"Saat ini lagi banyak kesibukan. Jadwal beliau juga sangat padat dari kemarin. Beliau juga sedang memantau semua kegiatan-kegiatan di Kemenparekraf terkait dukungan dan bantuan pemerintah," terang dia.
Baca juga: Terpilih Jadi Menparekraf, Berikut 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Sandiaga Uno
Angela Tanoesoedibjo ditunjuk sebagai Wamenparekraf dan dilantik bersama 11 wakil menteri lain oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 25 Oktober 2019.
Melansir Kompas.com, 25 Oktober 2019, perempuan kelahiran Ottawa, Kanada pada 23 April 1987 ini menempuh pendidikan strata satu di Universitas Technology Sydney. Ia kemudian kuilah S2 di Universtas New South Wales.
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Media Nusantara Citra (MNC), Wakil Direktur RCTI, dan Wakil Direktur GTV. Pada 2018, Angela ditunjuk sebagai Managing Director RCTI dan GTV.
Angela juga sempat menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Perindo, menemani Ahmad Rofiq yang menjabat sebagai Sekjen.
Jokowi secara khusus memuji pengalamannya dalam bidang media, sehingga diharapkan dapat mempromisikan pariwisata di Indonesia.
Dalam sebuah diskusi, Angela mengatakan bahwa Jokowi memintanya untuk mengembangkan 10 destinasi wisata baru.
(Sumber: KOMPAS.com/Kontributor Solo, Labib Zamani, Wahyunanda Kusuma Pertiwi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Bayu Galih)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.