Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Anak Usia 6-11 Tahun Harus Divaksin Covid-19? Ini Alasannya

Kompas.com - 03/11/2021, 17:00 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 Sinovac untuk digunakan pada anak usia 6-11 tahun.

Dari uji klinis yang telah dilakukan, vaksin Sinovac terbukti manjur dan aman bagi anak berusia 6-11 tahun.

Setelah dilakukan pada orang dewasa, vaksinasi juga diberikan bagi anak-anak terutama agar dapat memulai pembelajaran tatap muka. 

Baca juga: IDAI: Vaksin Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun Diberikan 2 Dosis dengan Jarak 4 Minggu

Alasan anak harus disuntik vaksin Covid-19

  • Kasus Covid-19 pada anak-anak 13 persen

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) mengatakan, alasan anak usia 6-11 tahun perlu divaksinasi adalah karena mereka dapat tertular dan juga menularkan Covid-19 ke orang sekitar.

Piprim menyebutkan, proporsi kasus anak terinfeksi Covid-19 berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 per 1 November 2021 yaitu 13 persen.

Menurut dia, data itu menunjukkan pentingnya mengontrol penularan dan transmisi Covid-19 pada anak di Indonesia, salah satunya melalui vaksinasi.

"Selain itu, sejumlah laporan dari hasil pembelajaran tatap muka dari beberapa negara dunia yang menyatakan adanya peningkatan kasus rawat inap pasien anak dengan Covid-19," kata Piprim, seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (2/11/2021).

Diberitakan Kompas.com, Senin (1/11/2021) manta Ketua IDAI periode sebelumnya Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A mengatakan, ada tiga alasan penting yang membuat anak harus mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Berikut alasan lainnya anak usia 6-11 tahun perlu divaksin:

  • Pelajaran tatap muka harus dibuka

Aman mengatakan, alasan pertama anak perlu divaksin adalah karena kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah saat ini sudah mulai dilakukan dan akan terus dibuka.

Namun, berdasarkan data yang ia miliki, sekitar 50 persen orang tua masih menolak anaknya untuk mengikuti sekolah tatap muka dengan berbagai kekhawatiran masing-masing.

Menurut Aman, jika program vaksinasi untuk anak bisa segera dilakukan, indeks harapan hidup yang dua tahun ke belakang mengalami penurunan akan segera meningkat.

Baca juga: Kapan Vaksin Sinovac untuk Anak 6-11 Tahun Dimulai? Ini Penjelasan Kemenkes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com