Gunung Telomoyo merupakan gunung yang terletak di wilayah Kabupaten Semarang dan Magelang.
Gunung tersebut memiliki ketinggian 1.894 mdpl dan merupakan gunung api yang berbentuk strato namun belum pernah tercatat meletus.
Dampak guncangan gempa dirasakan di Ambarawa, Salatiga, Banyubiru, dan Bawen dengan skala intensitas II MMI yakni guncangan dirasakan oleh orang banyak dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Ia menambahkan, ada sejumlah catatan sejarah gempa kuat dan merusak di wilayah Salatiga, Banyubiru, dan Ambarawa.
Adapun catatan sejarah gempa itu yakni:
Gempa Semarang, Salatiga, dan Ambarawa pada 24 September 1849.
Gempa Banyubiru, Ambarawa, dan Ungaran pada 17 Juli 1865 di mana gempa ini menyebabkan rumah tembok retak.
Gempa Semarang, Ungaran, dan Ambarawa terjadi pada 22 Oktober 1865. Pada keesokan harinya pada 23 Oktober 1865 guncangan gempa kembali terjadi diikuti gemuruh.
Gempa Ungaran dan Ambarawa pada 22 April 1866, di mana gempa ini menyebabkan kerusakan bangunan rumah tembok.
Gempa Salatiga, Ambarawa, dan Ungaran terjadi pada 10 Oktober 1872 di mana guncangan gempa ini menyebabkan kerusakan bangunan rumah tembok.
Gempa merusak terakhir adalah peristiwa Gempa Sumogawe, Getasan magnitudo M 2,7 pada 17 Februari 2014 di mana gempa ini merusak beberapa rumah diikuti suara dentuman keras.
Jadwal Semifinal Denmark Open, Sabtu 23 Oktober 2021: PraMel Vs Wakil Thailand, Tommy Vs Kento Momotahttps://www.kompas.com/tren/read/2021/10/23/095640365/jadwal-semifinal-denmark-open-sabtu-23-oktober-2021-pramel-vs-wakilhttps://asset.kompas.com/crops/jhIU2KJpMzIXl1QvZLYtxfhg78w=/0x0:1280x853/195x98/data/photo/2019/10/19/5dab294185bc4.jpeg