Memotret pusat Milky Way
Menurut Sungging, yang dimaksud dengan "memotret Milky Way" adalah memotret pada arah pusat galaksi tersebut, bukan memotret Milky Way secara keseluruhan.
"Itu sebetulnya memotret pada arah pusat Milky Way, yang memang kalau pas musim kemarau itu terpampang jelas di arah pusatnya pada malam hari di langit," jelas Sungging.
Ia mengatakan, memotret Milky Way juga bisa diibaratkan seperti ketika Anda memotret ruang makan saat Anda sedang berdiri di ruang keluarga.
Sungging menambahkan, pusat Milky Way merupakan objek fotografi yang sangat populer.
Baca juga: Mengenal Tempat Terbaik Melihat Panorama Milky Way di Colorado
Beberapa foto Milky Way yg berhasil saya tangkap ?
— Kanade 15 ???? ???? (@Kanade961) October 12, 2021
13 & 15 April 2021 , sekitar jam 04:00 WIB
???? Redmi Note 9#Astrophotography #MilkyWay pic.twitter.com/l5rZ4U0x5r
Selain Bumi, ada banyak planet lain yang tinggal di galaksi Milky Way.
Beberapa planet tersebut berada dalam satu sistem tata surya yang sama dengan Bumi, yaitu Merkurius, Venus, Mars, Saturnus, Jupiter, Uranus, dan Neptunus.
Semua planet tersebut berputar mengelilingi bintang mega besar yang kita sebut Matahari.
Dikutip Kompas.com, 13 September 2020, galaksi Milky Way memiliki diameter 100.000 tahun cahaya.
Sebagai gambaran, satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam satu tahun, yaitu hampir 9,5 triliun kilometer.
Usia Milky Way diketahui 13,2 miliar tahun dan merupakan salah satu dari miliaran galaksi di alam semesta yang diketahui.
Baca juga: Berburu Milky Way di Kepulauan Pongok