Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kaburnya Rachel Vennya, Viral di Twitter hingga Minta Maaf

Kompas.com - 14/10/2021, 19:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Narasi dari unggahan yang disebarkan itu sebagai berikut:

"GUA YG NGINPUT DATA DIA DI WISMA ATLET PADEMANGAN, DEMI ALLAH.. PUAS? GUA TANYAIN ALAMAY DIMANA SOK SOK BEG*, SAMPE SAMPE SATU KAMAR SAMA SI SALIM PADAHAL BUKAN SUAMI ISTRI GUA MINTA BUKU NIKAH KTANYA MEREKA BERTIGA KOK SAMA MANAGER RACHEL YG CEWEK.. GUA JUGA ADA BUKTI RACHEL YG UPDATE STORY DIKAMAR WISMA ATLET TAPI SETELAH 2 MENIT LGSNG DIHAPUS... KENAPA GUA KESEL SAMA DIA? KARENA DIA DENGAN MUDAHNYA LOLOS KARANTINA SEDANGKAN BANYAK DISINI PARA TKW YG UDH BERUMUR TERPAKSA KARANTINA 8 HARI, ADA YG ORTU MENINGGAL, ANAK MENINGGAL, TAPI TERPAKSA HARUS 8 HARI SEDANGKAN NI ORG DENGAN ENAKNYA CMA 3 HARI."

Unggahan @AREAJULID itu mendapat tanggapan hingga 579 komentar, dibagikan ulang lebih dari 1.000 kali, dan disukai lebih dari 10.300 kali.

Warganet menyayangkan kaburnya Rachel Vennya.

Mereka takut jika Rachel Vennya akan menularkan virus kepada orang lain jika terkonfirmasi positif Covid-19.

Meskipun berharap Rachel Vennya akan dihukum berat, tak sedikit yang pesimistis artis itu akan mendapat hukuman.

Baca juga: Daftar 10 Daerah dengan Kesembuhan Covid-19 Tertinggi

Penjelasan Kodam Jaya

Pada (13/10/2021), Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) membenarkan bahwa selebgram Rachel Vennya kabur dari kewajiban karantina setelah pulang dari New York, Amerika Serikat.

"Ditemukan adanya dugaan tindakan nonprosedural oleh oknum anggota Pengamanan Bandara Soetta (TNI) berinisial An. FS, yang telah mengatur agar selebgram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Arh Herwin BS dalam keterangan tertulis, Rabu (13/10/2021).

FS diduga membantu Rachel kabur dari karantina kesehatan. FS bertugas di bagian pengamanan Satgas Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Ramai soal Bandara Soetta Disebut Batasi 90 Penumpang per Penerbangan, Ini Penjelasannya

Bantuan tersebut diduga sudah dimulai sejak Rachel Vennya tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten dari Amerika Serikat.

Herwin mengatakan, pihak Kodam Jaya melakukan penyelidikan terkait kasus ini setelah viral di dunia maya.

Dia juga menegaskan Rachel Vennya seharusnya tidak berhak menjalani karantina gratis di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.

Baca juga: Saat Dana Miliaran Rupiah untuk Influencer Jadi Sorotan...

TNI lakukan penyelidikan

Rachel Vennya pulang dari Amerika Serikat untuk kepentingan bisnis, sehingga seharusnya menjalani karantina berbayar di hotel yang telah disiapkan pemerintah.

Kodam Jaya memastikan, proses pemeriksaan dan penyelidikan kasus kaburnya Rachel Vennya saat menjalani karantina akan dilakukan secepatnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com