Juru bicara Kedubes AS Jacob Gillespie mengatakan, kerusakan yang dialami bangunan abu-abu tiga lantai itu mengakibat bangunan tersebut tidak dapat lagi digunakan.
Gempa juga mengakibatkan beberapa bangunan di pusat kota rusak parah dan banyak rumah di lingkungan miskin di selatan bagian selatan kota rata dengan tanah.
Baca juga: Kasus Dugaan Pemerkosaan 3 Anak di Luwu Timur, Ini Kata Komnas Perempuan
Pasca-gempa, sejumlah negara mengirimkan bantuan untuk El Salvador. Bantuan asing mulai tiba di pangkalan udara Ilopango, El Salvador, pada 11 Oktober 1986.
Juru bicara Kedubes AS Jacob Gillespie mengatakan, lima pesawat C-130 milik militer AS mengangkut perlengkapan dan peralatan darurat, termasuk generator, lampu darurat, dipan, seprai dan selimut, serta makanan dan persediaan medis.
Pesawat-pesawat itu juga membawa alat-alat berat yang digunakan oleh regu penyelamat untuk mencari korban yang terjebak di puing-puing bangunan.
Bantuan asing juga berdatangan dari Republik Dominika, Puerto Rico, Peru, Swiss, Jepang dan Spanyol, serta dari negara tetangga Honduras dan Guatemala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.