Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Tips Memasukkan Nomor PIN Terbalik jika Dirampok di ATM

Kompas.com - 09/10/2021, 10:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah informasi yang berisi tips saat sedang dirampok di mesin ATM, beredar di media sosial.

Disebutkan bahwa memasukkan nomor PIN ATM terbalik saat dirampok di dalam ATM membuat uang terjepit setengah, sehingga perampok tak bisa mengambilnya.

Selain itu, PIN ATM terbalik juga bisa membunyikan alarm pada pusat kendali dan segera ditangani oleh pihak kepolisian.

Dari konfirmasi yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidaklah benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai tips ketika dirampok di mesin ATM tersebut dibagikan oleh akun ini, ini, ini, dan ini di Facebook.

Berikut narasinya:

"JIKA ANDA DIRAMPOK di ATM"
lakukan hal berikut:
Saat PERAMPOK menodong anda dalam ATM dan memaksa anda mengambil uang di ATM, "JANGAN MELAWAN" karena anda tidak tau apa yang dilakukan pada anda.
Yang harus anda lakukan adalah memasukkan PIN dengan "TERBALIK".
Misal PIN anda 123456, masukkanlah 654321. Bila anda memasukkan PIN dengan terbalik, uang akan KELUAR, namun terjepit setengahnya dan akan membunyikan alarm pada pusat kendali sehingga petugas keamanan dan POLISI akan segera datang tanpa disadari oleh perampok.
Setiap mesin ATM memiliki kemampuan ini untuk menanggulangi kriminalitas semacam ini.
"BAGIKAN DENGAN TEMAN ANDA DAN SEMOGA BERMANFAAT"

Unggahan hoaks berisi tips saat dirampok di mesin ATM Unggahan hoaks berisi tips saat dirampok di mesin ATM

Lantas, bagaimana kebenaran informasi itu?

Konfirmasi Kompas.com

Corporate Secretary Bank BNI Mucharom mengatakan, informasi tersebut tidaklah benar. Sebab, mesin ATM di bank apa pun pada dasarnya hanya bisa memproses transaksi uang jika PIN yang dimasukkan benar.

"Jika nasabah memasukkan PIN yang tidak sesuai, termasuk PIN yang sengaja dibalik dari angka paling belakang, maka mesin ATM tidak bisa memprosesnya dan akan dibaca PIN salah," kata Mucharom kepada Kompas.com, Jumat (8/10/2021).

Tak hanya itu, memasukkan PIN yang salah sebanyak tiga kali akan membuat kartu ATM terblokir.

Ia meminta agar nasabah yang mengalami tindak kejahatan terkait kartu debet atau ATM, untuk segera menghubungi call center BNI dan membuat laporan ke kantor polisi terdekat.

"Bank akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memproses laporan nasabah," jelas dia.

Menurutnya, bank dan lingkungan perbankan dilengkapi dengan CCTV, sehingga seluruh aktivitas dan tindakan orang di sekitar bank akan terekam.

Ia pun mengimbau nasabah untuk berhati-hati saat melakukan transaksi di ATM dan tidak memberikan PIN kepada siapa pun.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com