Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kripto Shiba Inu Melonjak 30 Persen karena Twit Elon Musk

Kompas.com - 06/10/2021, 17:46 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nilai Shiba Inu koin atau SHIB melonjak 30 persen karena unggahan foto anjing peliharaan Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX.

Pada Senin (4/10/2021), akun Twitter @elonmusk menuliskan "Floki Frunkpuppy" disertai unggahan foto anijng peliharaannya di atas mobil Tesla. Anjing yang diberi nama Floki ini merupakan anjing jenis Shiba Inu,

Hingga Rabu (6/10/2021), unggahan ini mendapat 28,3 ribu retweet dan 334,4 ribu like.

Baca juga: Elon Musk Ngetwit Gambar Anjing, Harga Kripto Shiba Inu Melonjak

Unggahan itu berpengaruh pada persaingan di dunia cryptocurrency. Sebagai informasi, cryptocurrency atau kripto merupakan mata uang virtual yang digunakan untuk bertransaksi secara online.

Melansir Bloomberg, Rabu (6/10/2021), harga kripto Shiba Inu koin sekarang berada di urutan ke-20 koin kripto terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar.

Harga koin kripto ini telah meningkat lebih dari tiga kali lipat dalam seminggu terakhir, dan sebagian besar didorong oleh tweet terbaru anjing peliharaan Elon Musk.

Naik 30 persen

Tak lama setelah unggahan foto anjing peliharaan Elon Musk, nilai Shiba Inu koin langsung melonjak.

Diberitakan Business Insider, Senin (4/10/2021), Elon Musk menjadi pendorong utama dalam perubahan harga cryptocurrency yang dramatis tahun ini, meskipun pengaruhnya terhadap pasar crypto telah berkurang.

Setelah unggahan terbarunya, nilai Shiba Inu koin meningkat hingga 30 persen. Dengan kenaikan tersebut, kapitalisasi pasar Shiba Inu saat ini mencapai 7,31 miliar dollar AS atau sekitar Rp 104,38 triliun.

Adapun volume token SHIB yang diperdagangkan sehari setelah unggahan foto itu mencapai 9,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 138,51 triliun.

Baca juga: Kenalan Sama Shiba Inu, Anjing Asli Jepang yang Jadi Lambang Dogecoin

 

Sebelumnya, pada 12 September 2021, hal serupa juga terjadi. Itu pertama kalinya Elon Musk menunggah foto anjing Shiba Inu peliharaannya. Unggahan ini pun memberi dampak pada nilai kripto Shiba Inu Koin.

Melansir Coinmarketcap.com, Rabu (6/10/2021) pukul 15.00 WIB, Shiba Inu sekarang bernilai Rp 0,3379.

Dalam 24 jam terakhir, koin itu kini diperdagangkan hingga mencapai angka Rp 202,260 triliun.

Namun demikian, efek unggahan Elon Musk ini tidak bertahan lama, karena Shiba Inu sempat turun lagi sebanyak 2,26 persen dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Apakah Aset Kripto Bisa Dijadikan Investasi? Simak Pertimbangannya

Apa itu Shiba Inu koin?

Shiba Inu koin atau token SHIB adalah bagian dari sekumpulan cryptocurrency bertema anjing, termasuk Baby Dogecoin (BabyDoge), Dogecoin (DOGE), JINDO INU (JIND), Alaska Inu (LAS), dan Alaskan Malamute Token (LASM).

Shiba Inu koin diciptakan secara anonim pada Agustus 2020 oleh seseorang dengan nama samaran "Ryoshi".

Koin ini terinspirasi dari gambar meme anjing yang beredar di media sosial. Shiba Inu mengklaim dirinya sebagai "The Dogecoin Killer" atau pembunuh Dogecoin, yang merupakan pesaingnya dalam cryptocurrency. Keduanya sama-sama menggunakan gambar anjing sebagai logonya.

Adapun token SHIB terdaftar di Huobi, Binance, Gate.io, Uniswap, dan OKEx, di antara bursa lainnya.

Baca juga: Apa Itu Ambergris, Muntahan Paus yang Harganya Miliaran Rupiah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com