Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tepat Menyeduh Teh Tubruk

Kompas.com - 16/09/2021, 09:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Menyeduh teh tubruk sekilas terlihat gampang. Padahal jika ada kesalahan yang Anda lakukan, wangi dan legit teh tak akan Anda dapatkan.

Disebut seduhan tubruk lantaran ketika menyeduhnya, akan ada ranting dan daun teh kering yang bertubrukan atau bertabrakan dengan air panas yang dikucurkan ke dalam gelas.

Tubrukan ini membuat dedauan teh kering ini akan mengambang, dan wangi serta pigmen warnanya akan memengaruhi air panas yang ada.

Dilansir dari berbagai sumber, menyeduh teh tak hanya asal menuangi dedaunan teh dengan air panas. Ada cara-cara tertentu yang membuat seduhan teh tersaji legit dan wangi sempurna.

Baca juga: Sejarah Kantung Teh, dari Kain Sutra Menjadi Kertas Filter Berpori Halus

Langkah menyeduh teh tubruk

Berikut ini adalah cara tepat menyeduh teh:

1.  Seduh dengan air dingin yang belum pernah dididihkan

Jangan menyeduh teh menggunakan air yang sudah pernah dididihkan sebelumnya. Unsplash/Harry Cunningham Jangan menyeduh teh menggunakan air yang sudah pernah dididihkan sebelumnya.
Dilansir dari Huffpostkesalahan yang paling sering terjadi adalah menyeduh teh menggunakan air di dalam ceret yang sudah pernah dididihkan terlebih dahulu sebelumnya.

Air yang didihkan berulang sudah berkurang kadar oksigennya. Dan untuk menyeduh teh agar wanginya keluar dengan maksimal, dibutuhkan air panas yang masih tinggi kadar oksigennya.

Jadi agar seduhan teh tubruk Anda mantap, gunakan air dingin yang mengalir dari keran bukan air hangat yang dipanaskan ulang.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Teh dari Keramik Set

2.  Jangan menyeduh teh dengan air yang baru turun dari api

Menyeduh teh dengan air yang masih mendidih bisa merusak cita rasa teh Anda, membuat dedaunan teh jadi terbakar sehingga hilang aroma wanginya.

Jadi agar aroma dan cita rasa teh keluar maksimal, turunkan air dari api dan biarkan suhu turun sekitar beberapa detik terlebih dahulu.

Baru kemudian, kucurkan air ke dalam poci atau cangkir teh Anda secara perlahan-lahan.

Baca juga: Pilih Teh atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat?

3.  Aduklah dengan sendok dari stainless steel

Aduk teh menggunakan sendok yang terbuat dari stainless steelUnsplash/Christian Koepke Aduk teh menggunakan sendok yang terbuat dari stainless steel
Banyak faktor yang bisa memengaruhi cita rasa teh, salah satunya adalah bahan sendok yang digunakan mengaduk gula di dalam seduhan teh.

Semakin reaktif logam terhadap suhu panas, akan semakin besar peluang risiko seduhan teh menjadi rusak.

Jadi yang paling aman, aduklah teh menggunakan sendok dari bahan stainless steel. Hindari mengaduk teh menggunakan sendok dari perak.

Baca juga: Cara Tepat Menyesap Teh untuk Meredakan Stres

4. Rendam dengan waktu yang pas

Dilansir dari Eatthismasing-masing jenis teh memiliki masa perendaman maksimal yang berbeda-beda.

Jika direndam terlalu lama, justru daun teh akan menjadi pahit karena mengeluarkan tanin. 

Jenis teh putih atau daun teh yang biasa kita gunakan, idealnya diseduh selama 2 hingga 3 menitan saja. Setelah 3 menit, saring air dan buang ampas teh yang ada.

Sedangkan teh hijau bisa diseduh selama 3 hingga 4 menitan, dan teh hitam bisa diseduh selama lima menitan.

Baca juga: Lebih Sehat Es Teh atau Teh Panas? Begini Penjelasannya

5. Jangan merendam dalam waktu terlalu singkat

Ilustrasi teh panas Ilustrasi teh panas
Nah sebaliknya, jika direndam terlalu sebentar, maka air seduhan teh tak akan mengandung senyawa teh cukup lengkap.

Karena pelepasan senyawa teh bertahap. Pertama ia akan melepaskan aroma dan warna, kedua ia akan melepaskan flavanol, polifenol dan kafein, kemudian yang terakhir baru ia akan melepaskan tanin.

Lima langkah di atas adalah cara tepat menyeduh teh agar Anda mendapatkan secangkir teh yang wangi sempurna.

Baca juga: 7 Manfaat Kantong Teh Bekas yang Jarang Diketahui

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com