Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Mengapa Harga Emas Kerap Naik Turun

Kompas.com - 15/09/2021, 16:51 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Kerugian bagi pembeli emas

Di sisi lain, perencana keuangan Advisors Alliance Group Andy Nugroho menyampaikan, penurunan harga emas berdampak kerugian bagi mereka yang baru saja membeli emas.

"Mereka membeli beberapa bulan yang lalu, karena harganya kembali seperti saat mereka membeli dulu, bahkan kalau dibandingkan dengan harga buyback Antam tentu bisa merugi," ujar Andy saat dihubungi terpisah, Rabu (14/10/2020).

Menurutnya, dampak yang kentara yakni pada orang-orang yang awalnya hendak investasi di emas akan jadi berpikir ulang.

Baca juga: Demi Masa Depan, Lebih Baik Menabung atau Investasi?

Andy menjelaskan, mereka yang beralih investasi di emas ini dimungkinkan mengalihkan investasinya ke pasar modal, seperti pasar saham atau reksadana.

"Selain reksadana, mereka akan investasi ke papar aset seperti obligasi ritel ataupun SBN untuk mendapatkan return yang lebih terjamin," kata dia.

Menilik turunnya harga emas, Andy mengungkapkan bahwa hal ini disebabkan dari anjloknya harga emas secara global.

"Penyebab dari anjloknya harga emas sendiri secara global disebabkan oleh sentimentil positif berita, mulai ditemukannya vaksin untuk mencegah Covid di beberapa negara, termasuk di Indonesia," lanjut dia.

Baca juga: Deretan Kasus Penipuan Berkedok Investasi, dari MeMiles hingga Swissindo

Selain itu, adanya optimisme atas kebijakan federal reserve AS yang menurunkan suku bunga hingga 2023.

Terkait mereka yang sudah terlanjur membeli emas, Andy menyarankan untuk tidak terburu-buru menjual kembali emas, apalagi jika mereka tidak begitu membutuhkan uang tunai dalam jangka pendek.

"Lebih baik ditahan dulu saja sampai paling tidak 1-3 tahun ke depan sebagai bentuk investasi janhka menengah-panjang. Karena walaupun saat ini harganya turun, namun tidak menutup kemungkinan harganya akan merambat naik perlahan," imbuh dia.

Baca juga: Investasi Vs Menabung, Mana yang Cocok bagi Milenial dengan Gaji Pas-pasan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com