Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Nilai Ambang Batas PPPK Guru dan Non-guru 2021 | Kapan Musim Hujan Tiba?

Kompas.com - 14/09/2021, 05:54 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Senin (13/9/2021).

Informasi terkait nilai ambang batas bagi peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 mendominasi perhatian publik.

Nilai ambang batas ini menjadi nilai minimum yang wajib dicapai peserta saat tes seleksi kompetensi.

Selain informasi terkait nilai ambang batas PPPK guru dan non-guru, pemberitaan perihal video ikan berukuran raksasa, penjelasan mengapa vaksin Johnson & Johnson hanya perlu satu kali suntikan hingga kapan musim hujan tiba juga menarik perhatian pembaca.

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Senin (13/9/2021) hingga Selasa (14/9/2021) pagi:

1. Nilai ambang batas PPPK guru dan non-guru 2021

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) telah mengumumkan nilai ambang batas bagi peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan fungsional guru dan non-guru 2021.

Bagi mereka yang ingin lolos seleksi kompetensi, maka perlu memenuhi passing grade atau nilai ambang batas yang sudah ditetapkan.

Ketetapan tersebut termuat dalam Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 1127 Tahun 2021 untuk guru dan Keputusan Menteri PANRB Nomor 1128 Tahun 2021 untuk non-guru.

Diketahui materi yang diujikan pada pengadaan PPPK 2021, baik guru maupun non-guru akan berbeda dengan materi yang diujikan pada seleksi CPNS 2021.

Informasi selengkapnya terkait nilai ambang batas PPPK guru dan non-guru 2021 dapat disimak di berita berikut:

Nilai Ambang Batas PPPK Guru dan Non-guru 2021

2. Video viral ikan berukuran raksasa

viral ikan berukuran besartanngkapan layar TikTok viral ikan berukuran besar

Sebuah unggahan video yang memperlihatkan seekor ikan berukuran besar di sebuah kolam viral di media sosial TikTok.

Postingan tersebut diunggah oleh @nandunghambaallah.

Dalam video tersebut, terlihat seseorang yang memegang badan ikan dengan sedikit menariknya ke atas permukaan air.

Tampak badan ikan yang besar dan panjang sekitar lebih dari dua meter.

Informasi selengkapnya terkait ikan apa sebenarnya dalam video tersebut dapat disimak di berita berikut:

Viral, Video Ikan Berukuran Raksasa, Ikan Apa Sebenarnya?

3. Penjelasan vaksin Johnson & Johnson hanya perlu satu kali suntikan

Dokter patologi klinis Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tonang Dwi Ardyanto menjelaskan tentang alasan mengapa vaksin Johnson & Johnson (Janssen) hanya perlu satu kali suntikan.

Tonang mengatakan, vaksin Janssen menggunakan metode viral vector. Metode tersebut sama dengan yang dipergunakan pada vaksin CanSino, AstraZeneca dan Sputnik.

Seperti diketahui, vaksin AstraZeneca dan Sputnik diberikan lewat dua kali suntikan, sementara vaksin Janssen dan CanSino hanya membutuhkan satu kali suntikan saja.

Alasan Johnson & Johnson dan CanSino hanya membutuhkan satu kali suntikan adalah karena kedua vaksin tersebut memiliki adenovirus yang berbeda dengan dua vaksin lainnya.

Informasi selengkapnya terkait vaksin Johnson & Johnson dapat disimak di berita berikut:

Penjelasan Mengapa Vaksin Johnson & Johnson Hanya Perlu Satu Kali Suntikan

4. Video viral uang kertas rupiah tak bisa difotokopi

Viral video tiktok fotokopi uang kertas rupiahTangkapan layar TikTok Viral video tiktok fotokopi uang kertas rupiah

Sebuah unggahan video yang menampilkan uang kertas rupiah ternyata tidak bisa difotokopi viral di media sosial TikTok.

Dalam video tersebut, tampak seorang laki-laki berbaju putih memfotokopi uang kertas dengan nominal Rp 50.000.

Terlihat uang tersebut tidak bisa difotokopi, dan muncul tulisan http:www.rulesforuse.org.

Penjelasan selengkapnya dari Bank Indonesia terkait uang kertas yang tidak bisa difotokopi tersebut dapat disimak di berita berikut:

Viral, Video Uang Kertas Rupiah Tak Bisa Difotokopi, Ini Penjelasan BI

5. Kapan musim hujan tiba

Sejumlah wilayah di Indonesia dilaporkan telah diguyur hujan pada awal September 2021.

Terjadinya hujan di beberapa wilayah di Indonesia tersebut membuat warganet penasaran kapan musim hujan tiba.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi, hujan maksimal dan merata di seluruh Indonesia terjadi pada Desember 2021.

Informasi selengkapnya terkait kapan musim hujan 2021 tiba dapat disimak di berita berikut:

Kapan Musim Hujan 2021 Tiba? Ini Penjelasan BRIN

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengapa Vaksin Disuntikkan di Lengan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com