Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
"Terus nanti kalau tinggal sedikit, baru dipakai speed 1, jadi sama sekali tidak mempengaruhi takaran volume-nya. Hanya mitos saja," imbuh dia.
Putut mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian pengetesan untuk memastikan bahwa akurasi volume yang keluar akan sama antara speed 1,2, maupun 3.
"Jadi imbauan kita ke masyarakat enggak usah khawatir terkait takaran. Untuk standarisasi di nozzle itu juga tidak akan memengaruhi volume, jadi enggak usah terpengaruh oleh mitos-mitos seperti ini," kata Putut.
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan SPBU melakukan kecurangan saat pengisian BBM dengan memainkan speed nozzle adalah tidak benar alias hoaks.
Pihak Pertamina, telah melakukan serangkaian pengetesan untuk memastikan bahwa akurasi volume yang keluar akan sama antara speed 1,2, maupun 3.
Adapun pengaturan kecepatan nozzle disesuaikan dengan volume BBM yang dibeli oleh konsumen.
Apabila BBM yang dibeli banyak, maka digunakan kecepatan tinggi supaya mempercepat proses pengisian dan konsumen tidak menunggu lama, begitu juga sebaliknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.