"Pertama kali saya turun, saya melihat atlet di luar negeri gimana mereka, semangatnya mereka," ungkap Leani, dikutip dari TribunNews, 2018 silam.
"Melihat atlet kursi roda di sana luar biasa. Yang pasti saya lihat, sebelumnya kan saya pemain normal, saya melihat pemain-pemain difabel ini jauh luar biasa semangatnya dibanding yang normal," imbuh Leani.
Prestasi pertama Leani di cabor parabadminton di mulai di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Riau tahun 2012 lalu.Di ajang tersebut, Leani Ratri berhasil meraih satu medali emas dan satu medali perak.
Hasil gemilang itu mengantarkan Leani bergabung dengan Komite Paralimpiade Nasional (NPC) pada 2013. Dari sini, ia semakin terpacu untuk meraih prestasi.
Kegigihan Leani untuk meraih prestasi tertinggi dibuktikan dengan kerja keras pada setiap latihan. Ia diketahui kerap datang lebih awal saat latihan, bahkan menambah porsi latihannya.
Usaha keras tidak mengkhianati hasil. Prestasi demi prestasi pun diraih oleh Leani Ratri di pentas internasional, termasuk enam medali emas ASEAN Para Games, tiga Asian Para Games, dan tiga Kejuaraan Dunia BWF.
Baca juga: Leani Ratri, Anak Petani Peraih 2 Medali Paralimpiade Tokyo
Di tahun 2018 dan 2019, Leani Ratri Oktila berhasil dinobatkan sebagai atlet parabadminton putri terbaik Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Keberhasilan Leani meraih banyak gelar juara pada turnamen perorangan dan beregu membuatnya mendapat julukan Ratu parabadminton.
(Sumber:Kompas.com/Ervan Yudhi Tri Atmoko, Kontributor Kompas TV Pekanbaru, Citra Indriani | Editor Ervan Yudhi Tri Atmoko, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.