Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bahan Pangan Alami Pengganti Gula, Lebih Sehat dan Bernutrisi

Kompas.com - 21/08/2021, 15:15 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Tak ada yang bisa menyangkal nikmatnya menghirup teh manis di pagi dan sore hari, atau mengudap aneka dessert yang menggoda selera.

Berbagai sajian manis selalu bisa mendongkrak semangat juga membangun mood baik di awal hari.

Meski sumber kalori, namun gula mempengaruhi kinerja hormon insulin sehingga bisa menyebabkan diebetes, penyumbatan pembuluh darah, hipertensi dan masih banyak lagi.

Ketakutan akan melonjaknya gula dalam darah, membuat beberapa orang memilih menyeduh teh dalam citarasa pahit dan sepet aslinya daripada mengambil gula namun merisikokan kesehatan tubuhnya.

Padahal, ada beberapa bahan pangan alami yang bisa digunakan untuk memberi citarasa manis layaknya gula.

Bahan alami pengganti gula ini tentu saja aman. Jika Anda tengah mengurangi gula, ambillah beberapa bahan alami ini sebagai pengganti asupan kalori untuk tubuh. 

Baca juga: Agar Tak Mudah Meleleh, Ini Cara Simpan Gula Merah

1. Madu

Ilustrasi madu Ilustrasi madu
Madu mengandung banyak nutrisi baik yang dibutuhkan tubuh seperti niacin, thiamin dan vitamin B6.

Dilansir dari Healthline, meski madu tak semanis gula biasa dan tak mengandung nutrisi seperti gula, namun tubuh tetap akan menyerap dan mengolahnya layaknya zat gula.

Namun hati-hati dalam memilih madu, karena ada yang berupa madu murni dan madu yang sudah dicampuri dengan berbagai zat pemanis lainnya.

Jika ingin menyesap teh sekaligus mendapatkan nutrisi ala superfood madu, maka Anda harus memilah madu dari peternakan yang paling terpercaya.

Baca juga: Madu Olahan vs Madu Mentah, Mana yang Baik untuk Kesehatan?

2. Kurma

Ilustrasi kurma jenis Medjool. SHUTTERSTOCK/BRENT HOFACKER Ilustrasi kurma jenis Medjool.
Kurma juga mengandung banyak nutrisi, mulai dari vitamin A, niacin, vitamin B dan antioksidan.

Selain memiliki banyak nutrisi baik, kurma juga mengandung zat gula alami yang aman untuk tubuh.

Jadi untuk memberi citarasa manis pada seduhan teh atau minuman lainnya, cukup iris kurma, buang bijinya, dan masukkan ke dalam minuman yang ada. 

Baca juga: Manfaat Kurma dan Kandungan Gizinya

3. Pisang

Ilustrasi pisang matang yang manis. UNSPLASH/ Syed Hussaini Ilustrasi pisang matang yang manis.
Pisang mengandung zat gula alami, yang tentunya jauh lebih aman dari zat gula hasil proses pabrikan.

Selain itu, pisang juga kaya potasium, magnesium, vitamin B6, vitamin C, dan serat baik.

Jadi ketika Anda mengurangi gula namun menolak lemas, segeralah kudap pisang matang yang sudah ranum.

Zat gula alami di dalamnya bisa memberi tambahan kalori cukup banyak bagi tubuh.

Baca juga: Cara Mudah Mematangkan Pisang Mentah

4. Sari apel

Ilustrasi apelshutterstock Ilustrasi apel
Cara terbaik mengonsumsi apel adalah mengonsumsinya mentah. Dengan begitu, semua nutrisi akan terserap maksimal oleh tubuh.

Namun dengan cara merebusnya hingga mendidih dan mengambil sari-sarinya, Anda akan mendapatkan saus apel yang harum dan bisa digunakan untuk menyedapkan sajian.

Sari apel memang tak mengandung zat gula sebanyak kurma atau madu. Namun zat gula alami yang ada di dalamnya bisa digunakan untuk menyedapkan olahan puding, roti dan kue-kue favorit keluarga.

Baca juga: 6 Jenis Buah yang Dapat Membantu Atasi Penyakit Asam Lambung

5. Lemon

Ilustrasi lemon. PIXABAY/STEVEPB Ilustrasi lemon.
Lemon tak hanya bisa diseduh dan digunakan mendongkrak sistem imun dan melegakan tenggorokan saja.

Zat gula alami yang terdapat di dalam lemon, meski teraba samar, bisa pula digunakan untuk menyedapkan sajian atau minuman. 

Anda bisa mencampurkan lemon ke dalam seduhan teh atau ke dalam adukan adonan kudapan.

Baca juga: Benarkah Air Lemon Hangat Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com