KOMPAS.com - Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan layanan dukungan psikologis dan konseling di tengah pandemi Covid-19 melalui "Tim Tenang Lapang Covid-10 Psychological Support Center".
Layanan ini diadakan civitas Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Keluarga Alumni Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (Kapsigama), dan Paguyuban Alumni Magister Psikologi Profesi Universitas Gadjah Mada (PAMPsi).
Layanan ini gratis untuk umum.
Ketua Kapsigama, Prabaswara Dewi mengatakan, layanan ini untuk memberikan dukungan dan pendampingan psikologis bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19.
"Dukungan dan pendampingan yang kami berikan adalah berupa support group melalui WhatsApp, konseling yang dilakukan oleh psikolog tanpa biaya, serta webinar kesehatan," ujar Prabaswara, yang biasa disapa DJ, kepada Kompas.com, Sabtu (14/8/2021).
Bagi mereka yang ingin konsultasi, bisa mendaftar melalui link ini: http://bit.ly/TenangLapang.
Pada link tersebut ada beberapa pilihan, seperti:
Jika memilih support group, Anda akan menerima konten terkait Covid-19 dan kesehatan mental yang diberikan oleh psikolog.
Psikolog juga memberikan afirmasi kepada klien.
DJ mengungkapkan, dalam pendaftaran layanan dukungan psikologis dan konseling ini tidak ada syarat khusus.
"Hanya untuk hasil efektif, beberapa hal perlu dikondisikan. Misalnya, ketika konseling, harus fokus, tidak sedang mengerjakan hal lain," ujar DJ.
Ia mengatakan, harus ada kesepakatan agar konseli dan konselor agar sama-sama nyaman dalam proses konseling nantinya.
Kegiatan konsultasi psikolog ini tidak terbatas bagi pasien dan penyintas Covid-19.
Siapa saja bisa mengikutinya, baik keluarga yang merawat pasien (caregiver), tenaga kesehatan, atau mereka yang terdampak sekunder (misal merasa sangat jenuh dengan WFH, sekolah online, dan kasus sejenis).
Pelaksanaan pelayanan konseling psikolog ini dilakukan setiap hari dengan jadwal layanan pukul 13.00-21.00 WIB.
Layanan berlangsung pada 14 Agustus-31 Oktober 2021.
"Jika konseling one on one, klien akan memilih jadwal konseling terlebih dulu, sifatnya appointment (janjian)," ujar DJ.
"Untuk frekuensi, maksimal satu klien melakukan konseling 2 kali, per sesi dengan durasi 1 jam," lanjut dia.
Jika klien memiliki kasus yang berat, sehingga memerlukan terapi khusus, akan dirujuk ke Unit Konseling Psikologi (UKP) UGM.
Tidak ada batasan jumlah klien yang akan dilayani oleh Tim Tenang Lapang Covid-19 dalam sehari.
"Sedapat mungkin semua terlayani. Layanan ini sebagai wujud pengabdian sosial," kata DJ.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.