Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

86,7 Persen Penerima Prakerja Pakai Insentif untuk Beli Sembako

Kompas.com - 14/08/2021, 07:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang memberikan pelatihan bagi penerimanya, sekaligus semi bantuan sosial.

Penerima Kartu Prakerja akan mendapat dana bantuan total sebesar Rp 3,55 juta.

Rinciannya, uang bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pascapelatihan Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 50 ribu untuk tiga kali.

Berdasarkan hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia periode 27 Juli-2 Agustus 2021, sebanyak 86,7 persen penerima Prakerja menggunakan insentif untuk membeli sembako atau bahan pangan lainnya.

Baca juga: Prakerja Gelombang 18 Akan Dibuka, Segera Perbarui Data Diri

Hasil survei

Survei tersebut dihimpun dari data 5.509.055 penerima Kartu Prakerja.

CSIS menghubungi sebanyak 5.435 penerima Kartu Prakerja untuk melakukan verifikasi terkait kebenaran data dan menggunakan 2.000 sampel acak yang mewakili seluruh wilayah di Indonesia.

Para penerima Prakerja menggunakan insentif untuk kebutuhan sebagai berikut:

  • Membeli sembako atau bahan pangan 86,7 persen
  • Membayar listrik atau air 63,4 persen
  • Membeli pulsa atau paket internet 51,9 persen
  • Menambah modal usaha 42,4 persen
  • Kebutuhan transporatasi 41,9 persen
  • Ongkos atau biaya mencari kerja 28,0 persen
  • Membayar biaya pendidikan 24,6 persen
  • Membayar biaya kesehatan 23,5 persen
  • Membayar sewa kos atau rumah 16,1 persen
  • Membayar utang 11,9 persen
  • Menabung 10,5 persen

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 18 Akan Dibuka, Berikut Golongan yang Tidak Bisa Daftar

Tanggapan penyelenggara

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, pihaknya mengapresiasi survei yang dilakukan oleh CSIS.

Ia menyampaikan bahwa prgram Kartu Prakerja memang semi perlindungan sosial, sehingga penggunaan insentif bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.

"Ini kan program perlindugan sosial ya. Kalau hanya memberikan uang, ya mungkin uang habis untuk beli listrik, air bahan pangan. Tetapi untuk mendapatkan uang ini harus belajar dulu," kata Denni, saat webinar rilis hasil survei CSIS Indonesia, Jumat (13/8/2021).

Denni menyarankan agar penerima Prakerja lebih memanfaatkan kesempatan ini untuk banyak mengikuti pelatihan dan meningkatkan kapasitas diri.

"Yang belum pernah ikut pelatihan seumur hidupnya itu 125 juta, jadi di sini teman-teman Sobat Prakerja supaya memanfaatkan betul ini kesempatan sekali seumur hidup untuk kemudian berlatih semaksimal mungkin," tutur Denni.

Baca juga: Cara Mengatasi Sertifikat Tidak Muncul di Dashboard Prakerja

Tips memilih pelatihan

Demi pemerataan, penerima Prakerja hanya bisa mendapatkan kesempatan pelatihan dan insentif pada salah satu gelombang saja.

Sejauh ini, ada 1.491 jenis pelatihan yang disediakan oleh 181 lembaga pelatihan.

Denni menyarankan agar penerima memilih sebanyak mungkin sesuai dengan minatnya. Ada beberapa pelatihan yang harganya di bawah Rp 50 ribu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bukan Sepanjang Bulu Sikat, Ini Takaran Pasta Gigi untuk Cegah Gigi Berlubang

Bukan Sepanjang Bulu Sikat, Ini Takaran Pasta Gigi untuk Cegah Gigi Berlubang

Tren
Tak Banyak yang Tahu Vitamin F, Berikut Beragam Manfaatnya

Tak Banyak yang Tahu Vitamin F, Berikut Beragam Manfaatnya

Tren
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Filipina, Kick Off Pukul 19.30 WIB

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Filipina, Kick Off Pukul 19.30 WIB

Tren
Minum Apa Biar Asam Urat Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa Biar Asam Urat Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com