Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Sejuta Umat, Ini Sejarah Mi Instan

Kompas.com - 08/08/2021, 18:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Produk ini pun merevolusi seluruh industri makanan olahan.

Gelas inovatif ini menggabungkan tiga fungsi berbeda, yaitu bahan kemasan saat berada di rak toko, kompor saat menuangkan air mendidih, dan mangkuk saat memakan mie.

Mi instan kemudian banyak menyebar ke Amerika dan Eropa.

Dengan naiknya tingkat pendapatan di negara-negara berkembang pada 1990-an, konsumsi meningkat pesat.

Permintaan global tahunan untuk mie instan diperkirakan sekitar 15 miliar porsi pada 1990 dan tumbuh menjadi 50 miliar porsi pada 2001.

Karena mudah menyatu dengan bahan masakan lokal dan cita rasa tradisional, mi instan pun banyak diterima di pasaran.

Untuk mengejar mimpi Ando dalam menciptakan mi instan yang bisa dimakan di luar angkasa, ia pun bekerja sama dengan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).

Melansir, laman museum Cup Noodles, Ando mulai mengerjakan "Space Ramen", dengan penerapan berbagai teknik untuk makan di lingkungan tanpa bobot.

Space Ramen didasarkan pada metode pengeringan instan minyak panas yang ditemukan Momofuku pada 1958.

Mie, sup, dan bumbu dimasukkan ke dalam wadah kedap udara yang lembut. Sup kemudian dikentalkan agar tidak menyebar di lingkungan tanpa bobot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com