Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jadwal Peluncuran Varian Virus Corona Sudah Direncanakan

Kompas.com - 06/08/2021, 20:10 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com – Di media sosial beredar narasi yang menyebutkan varian virus corona sudah direncanakan dan ada jadwal penyebarannya.

Unggahan itu menyebutkan, jadwal varian Delta hingga Omega disebar mulai Juni 2021 hingga Februari 2022.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi dengan klaim narasi jadwal penyebaran virus corona tersebut adalah tidak benar.

Narasi yang beredar

Unggahan dengan narasi itu dibagikan sejumlah akun di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

Berikut narasi yang beredar.

“JADWAL VIRUS VARIAN VARIAN BARU YG BAKAL DI SEBAR
udah kaya film bioskop, udah ada jadwal kapan mulai tayang nya
2023 end of game".

Dalam unggahan itu, juga dilampirkan sebuah gambar dengan daftar nama varian virus dari Delta sampai dengan Omega beserta jadwal peluncurannya. 

“Delta: Jun 2021
Epsilon: Jul 2021
Zeta: Ago 2021
Eta: sep 2021
Theta: oct 2021
Lota: nov 2021
Kappa: dic 2021
Lambda: ene 2022
Mu: feb 2022
Nu: mar 2022
Ksi:abr 2022
Omicron: may 2022
Pi: jun 2022
Rho: jul 2022
Sigma: ago 2022
Tau sep 2022
Upsilon: oct 2022
Phi:nov 2022
Chi: dic 2022
Psi: ene 2023
Omega: feb 2023”

Beredar narasi yang menyebutkan varian virus corona yang menyebar sudah direncanakan. Informasi ini tidak benarFacebook Beredar narasi yang menyebutkan varian virus corona yang menyebar sudah direncanakan. Informasi ini tidak benar
Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, unggahan dengan narasi di atas adalah informasi yang tidak benar.

  • Varian Delta yang dalam unggahan itu disebut diluncurkan pada Juni 2021, faktanya, seperti dipublikasi laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian Delta pertama kali diidentifikasi pada Oktober 2020 di India. Varian Delta masuk sebagai variant of interest (VOI) pada 4 April 2021 dan masuk sebagai varian of concern (VOC) pada 11 Mei 2021.

  • Varian Epsilon disebutkan dalam unggahan itu diluncurkan pada Juli 2021. Faktanya, Epsilon pertama kali ditemukan pada sampel di AS pada Maret 2020 dan ditunjukkan pada 5 Maret 2021.

  • Varian Zeta disebutkan diluncurkan pada Agustus 2021. Faktanya, sampel ditemukan di Brazil pada April 2020 dan ditunjukkan pada 17 Maret 2021.

  • Varian Eta disebutkan diluncurkan pada September 2021. Faktanya, sampel baru ditemukan di banyak negara pada Desember 2020 dan ditunjukkan pada 17 Maret 2021.

  • Varian Theta, dalam unggahan itu disebut diluncurkan pada Oktober 2021. Faktanya, varian ini ditemukan pada sampel di Filipina pada Januari 2021 dan ditunjukkan pada 24 Maret 2021.

  • Varian Lota, dalam narasi unggahan itu diklaim diluncurkan pada November 2021. Faktanya, varian itu ditemukan pada sampel di AS pada November 2020 dan ditunjukkan pada 24 Maret 2021.

  • Varian Kappa, diklaim diluncurkan pada Desember 2021. Faktanya, sampel varian itu ditemukan di Brazil pada Oktober 2020 dan ditunjukkan pada 4 April 2021.

  • Varian Lambda disebut diluncurkan pada Januari 2022. Faktanya, ditemukan pada sampel di Peru pada Agustus 2020.

Diberitakan Kompas.com, 2 Juni 2021, WHO memberikan nama-nama baru varian virus corona sesuai alfabet Yunani seperti Alpha, Beta, Gamma, Delta, dan sebagainya.

Pemberian nama varian dengan urutan alfabet Yunani tersebut bertujuan agar nama-nama varian lebih mudah diingat di kalangan non-akademisi.

Selain itu, pemberian nama dengan nama-nama Yunani ini ditujukan untuk menghindari terjadinya stigmatisasi terhadap suatu negara.

Kesimpulan

Dari penelusuran Kompas.com, unggahan dengan klaim jadwal peluncuran varian virus corona adalah tidak benar.

Klaim narasi mengenai waktu ditemukannya varian virus corona tidak sesuai dengan fakta. 

Selain itu, WHO memang menggunakan urutan alfabet Yunani untuk memberi nama varian virus. Tujuannya, untuk menghindari stigmatisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com