Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Berebut Nomor Antrean Vaksin Timbulkan Kerumunan di Tangerang, Ini Ceritanya

Kompas.com - 31/07/2021, 15:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan kerumunan warga saat berebut nomor antrean vaksin Covid-19 beredar di media sosial.

Video yang diunggah oleh akun Instagram @abouttng tersebut menjadi ramai dan viral di media sosial, Kamis (29/7/2021).

"Saling berebut nomor antrian Vaksinasi Covid-19 yang berlokasi di Icon Walk Cimone, Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (29/7/2021)," tulis akun @abouttng.

Dalam salah satu video yang dibagikan memperlihatkan, sejumlah warga berebut nomor antrean vaksinasi yang dibagikan oleh pihak kepolisian.

Diketahui, salah satu peserta vaksinasi dan pengunggah awal video tersebut adalah akun Instagram @jonyevan.

Baca juga: Video Viral, Petugas PLN di Medan Diludahi Pelanggan Saat Menagih Tunggakan Listrik

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh About Tangerang (@abouttng)

Penyebab kerumunan

Saat dikonfirmasi, pemilik akun yang bernama Joni Simanjuntak mengatakan, vaksinasi tersebut benar dilakukan di pusat perbelanjaan Icon Walk Cimone, Kota Tangerang, Kamis (29/7/2021).

Menurut Joni, kerumunan terjadi imbas penyelenggara tidak memberikan nomor antrean sejak awal sehingga para peserta membeludak.

"Masyarakat sudah menumpuk di depan lobby, dan pintu hanya satu, tidak ada garis garis untuk antre, dan semakin lama masyarakat makin banyak berdatangan," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/7/2021).

Baca juga: Link dan Cara Cek Pengumuman Seleksi Mandiri S1 UNY Jalur Tes Tulis

 

Kemudian, lanjut Jony, ketika kerumunan semakin banyak, pihak kepolisian semakin kesulitan untuk mengurai massa yang telah memenuhi lobby.

"Ada bapak polisi yang menginfo kalau tidak ada nomor antre tidak bisa vaksin, lalu bapak polisi tersebut bilang nomor antre ada sama dia, lalu masyarakat berlarian mengejar bapak polisi tersebut," imbuhnya.

Pihaknya berharap agar pelaksanaan vaksinasi ke depannya bisa lebih tertata lagi dan tidak menimbulkan kerumunan massa.

"Seharusnya penyelenggara buat antrean dari awal dan kasih nomor antre sama setiap orang yang dateng dan dibuat garis antrean di luar, bukan hanya di dalam mall nya saja," kata dia.

Baca juga: Kata Polisi soal Foto Viral Kerumunan Pendaftaran Vaksinasi di Mapolresta Banyumas

Penjelasan polisi

Setelah ditelusuri, penyelenggaraan vaksinasi tersebut dilakukan oleh pihak Polres Metro Tangerang Kota.

Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim membenarkan penyelenggaraan vaksinasi tersebut.

Ia juga tak menampik adanya kerumunan itu. Pihaknya mengatakan, kerumunan itu terjadi akibat besarnya antusias masyarakat.

"Penyebabnya karena antuasias masyarakat aja yang luar biasa, enggak lama langsung ditertibkan. Enggak ada faktor lain," katanya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (31/7/2021).

Baca juga: Camat Diperiksa karena Halangi Polisi Bubarkan Kerumunan di Pesta Pernikahan

 

Warga datang lebih awal

Rachim menjelaskan, sedari awal pihaknya telah menyampaikan mengenai waktu pelaksanaan vaksinasi.

Akan tetapi, banyak masyarakat yang justru datang terlalu awal.

"Masyarakat datang terlalu pagi, pagi-pagian, dulu-duluan gitu loh. Sedangkan pagi itu petugas dari Polsek Karawaci terbatas di situ. Tapi agak siang saya dengan Kapolres datang ke situ semuanya sudah tertib," katanya.

Baca juga: Perjalanan Greysia/Apriyani hingga Lolos ke Final Olimpiade Tokyo 2020

Berkaca dari hal tersebut, ke depan, pihaknya akan melakukan evaluasi agar pelaksanaan vaksinasi lebih tertata.

"Pasti kita lakukan evaluasi, kita kebanyakan sekarang itu sistemnya mendatangi atau jemput bola, kita datangi daerah yang bener-bener kumuh sekalian bagi-bagi bansos," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com