KOMPAS.com - Beberapa sudut rumah riskan ditumbuhi jamur, terutama area yang lembab dan tak pernah tersiram sinar matahari.
Seperti di bawah karpet, dinding di balik lemari pakaian, dan kolong kasur juga perabotan rumah yang tak pernah dipindah-pindah letaknya.
Jika jamur sudah tumbuh, dinding dan lantai akan dihiasi kerak-kerak lembab kehitaman. Selain tampilan visual yang menganggu, akan ada pula bau apek yang menyeruak kesana kemari.
Untuk menghilangkan aroma lembab dan apek yang menganggu ini Anda harus melakukan beberapa langkah pencegahan dan pembersihan.
Dilansir dari CNN, ini adalah langkah yang bisa Anda lakukan:
Baca juga: Begini Cara Membersihkan Taplak Meja dari Noda Makanan
1. Telusuri sarang jamur yang ada
Jamur sendiri adalah makhluk hidup yang sudah hidup ribuan tahun lamanya. Jamur bisa hidup di mana saja. Ia hanya membutuhkan kelembaban dan makanan.
Jadi ketika akan mengatasi bau perabotan rumah yang berjamur, Anda harus mencermati area rumah mana saja yang memiliki kelembaban tinggi.
Seperti kamar mandi, dapur, garasi, basement, dinding yang melekat dengan perabotan berat, atau dinding di dekat pipa air yang bocor.
Jamur bisa tumbuh dengan cepat, yaitu 2x24 jam. Ketika ada area lembab, jamur akan cepat tumbuh dan berkembang di situ.
Jadi agar rumah Anda tak dihiasi jamur, lakukan pembersihkan secara rutin di area-area yang lembab tersebut.
Baca juga: Membersihkan Lantai Dapur yang Berminyak
2. Bersihkan dengan cairan pembersih
Jika area yang ditumbuhi jamur relatif kecil, Anda bisa membersihkannya dengan larutan yang berupa campuran air dan cairan pembersih.
Sikat atau lap perlahan, hingga seluruh kerak jamur bersih dari dinding dan lantai.