Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Di media sosial beredar sebuah video dengan narasi seorang warga Bekasi, Jawa Barat, ditangkap dan diborgol karena ingin melaksanakan shalat Idul Adha.
Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim narasi yang menyebutkan warga Bekasi ditangkap karena akan shalat Idul Adha adalah tidak benar.
Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa penangkapan sejumlah warga asing di Malaysia.
Sejumlah akun Facebook menyebarkan video dengan klaim seperti di atas, di antaranya akun ini dan akun ini pada 20 Juli 2021.
Berikut narasinya:
"Nasib saudara2 kita di bekasi tadi pagi_,Gara2 Mau sholat I'd, Mereka di tangkap di rantai Dan di kerangkeng," tulis akun Facebook Yudas.
Dalam video berdurasi 10 detik itu, tampak sejumlah pria duduk di dalam sebuah truk dengan kondisi tangan terborgol.
Beberapa dari pria tersebut juga terlihat mengenakan sarung, kopiah, dan baju koko.
Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran dengan memasukkan kata kunci "warga bekasi ditangkap karena shalat Idul Adha" di kolom pencarian Google.
Namun, tidak ditemukan informasi valid mengenai klaim tersebut.
Kemudian, ditemukan akun Facebook Jabatan Imigresen Malaysia yang mengunggah tangkapan layar suasana sama seperti dalam video tersebut.
Isi unggahannya berisi tentang penangkapan 30 warga asing setelah menghadiri jamuan makan di sebuah rumah di Taman Selayang Utama, Batu Caves, Malaysia.
Penelusuran lebih jauh dilakukan dengan memasukkan kata kunci "30 warga asing ditangkap dalam jamuan hari raya Malaysia" di kolom pencarian Google.
Hasilnya, ada beberapa artikel yang memberitakan penangkapan 30 warga asing di Malaysia setelah menghadiri jamuan makan saat hari raya.
Satu di antaranya artikel berjudul "30 Warga Asing, Seorang Wanita Tempatan Buat Jamuan Raya Dicekup" yang dimuat laman utusan.com.my, pada 21 Juli 2021.