KOMPAS.com - Vaksin Pfizer Australia Pty Ltd resmi mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Pada hari Rabu (14/5/2021), Badan POM telah menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) terhadap vaksin Comirnaty yang diproduksi oleh Pfizer Biotech dengan platform mRNA," kata Penny K Lukito, selaku Kepala BPOM mengutip Kompas.com, Kamis (15/7/2021).
Penny menjelaskan vaksin Pfizer ini memiliki efikasi pada remaja 12 tahun mencapai 100 persen.
Vaksin yang berbasis mRNA ini dapat diberikan secara injeksi, dengan dosis 0,3 ml dalam rentang waktu 3 minggu.
"Dikaitkan dengan aspek keamanan, mutu dan efikasi vaksin ini (Comirnaty), secara umum dapat ditoleransi semua usia, pada kelompok usia remaja dan telah memenuhi standar mutu vaksin," ujarnya.
Setelah meninjau data hasail uji klinis, izin penggunaan darurat ini dapat diberikan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Dengan diterbitkannya EUA untuk vaksin Pfizer, maka BPOM telah menerbitkan izin penggunaan darurat kepada enam jenis vaksin Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Mengenal Vaksin Pfizer, dari Kemanjuran Melawan Covid-19 hingga Efek Sampingnya
"Pertama, ada Coronavac dari Sinovac, vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Bio Farma, AstraZeneca yang diperoleh dari Covax facility, Sinopharm dari Beijing, dan Moderna dari Amerika," kata Penny.
Vaksin Pfizer Covid-19 ini terbukti mampu melindungi dari varian baru seperti varian Beta (B.1.351) dan varian Alpha (B.1.1.7).
Sementara itu, Kementerian kesehatan memastikan bahwa ketersediaan 50 juta dosis vaksin Covid-19 pfizer sepanjang 2021.
Adapun perjanjian ini merupakan bagian dari komitmen global Pfizer/BioNTech untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa nantinya vaksin ini akan digunakan dalam program vaksinasi pemerintah.
"Pfizer nantinya digunakan dalam program vaksinasi pemerintah," ujar Nadia mengutip Kompas.com, Kamis (15/7/2021).
Sasaran penerima vaksin Pfizer yaitu semua lapisan masyarakat.
Baca juga: Indonesia Bakal Terima 50 Juta Dosis Vaksin Pfizer, Ditujukan untuk Siapa?
Setelah mendapatkan EUA dari BPOM, sebanyak 50 juta dosis vaksin Pfizer tersebut akan digunakan dalam program vakasinasi pemerintah.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga pernah menyampaikan bahwa vaksin Pfizer akan masuk ke Indonesia pada bulan Agustus 2021.
"Bulan Agustus nanti akan masuk dari pfizer, sehingga jumlah vaksin yang masuk di semester kedua tahun ini akan menjadi semakin banyak," ujar Menkes Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.