Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kucing Bisa Tertular Covid-19?

Kompas.com - 17/07/2021, 15:50 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Keterbatasan kapasitas fasilitas kesehatan memaksa banyak penderita Covid-19 melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Satu kekhawatiran lain pun bertambah di dalam benak: apakah kucing kesayangan di rumah dapat tertular?

Coronavirus adalah keluarga besar virus. Manusia dapat tertular beberapa virus corona menyebabkan penyakit seperti pilek, sementara yang lain hanya menular pada jenis hewan tertentu, seperti sapi, unta, dan kelelawar.

Sebagian virus corona hanya menginfeksi hewan dan tidak menginfeksi manusia. Hanya saja, perlu dipahami bahwa ada risiko penyebaran virus COVID-19 dari manusia ke hewan peliharaan.

Para ilmuwan masih mempelajari tentang virus penyebab COVID-19, termasuk kemungkinan penularannya ke hewan peliharaan seperti kucing.

Baca juga: Benarkah Hewan Peliharaan Dapat Tertular dan Menyebarkan Covid-19?

Kucing berpotensi terpapar virus Covid-19

Sementara penelitian terus dilakukan, sejumlah temuan mengungkapkan bahwa virus ini dapat menyebar dari manusia ke hewan dalam beberapa situasi. Terutama bila ada kontak dekat dengan seseorang yang mengidap COVID-19, misalnya sang pemilik atau anggota rumah tangga lain.

Studi pada Juli 2021 baru-baru menyebutkan bahwa ada bukti rute penularan virus dari manusia ke hewan, bukan sebaliknya. Para peneliti dari Universitas Utrecht Belanda mengetes kucing dan anjing dari Covid-19 di rumah tangga yang terpapar virus.

Hasilnya, 4 persen anjing dan kucing memiliki tes PCR positif yang menunjukkan infeksi aktif dan 17 persen memiliki antibodi yang menunjukkan infeksi.

Ini menunjukkan bahwa sekitar 20 persen hewan peliharaan yang sebelumnya terpapar kemungkinan terinfeksi. Jika anjing dan kucing telah terinfeksi, mereka biasanya tidak memiliki gejala, atau gejala pernapasan atau diare yang sangat ringan.

Baca juga: Tidur Bareng Kucing di Malam Hari, Pahami 4 Risikonya

Agar kucing kesayangan tak terinfeksi Covid-19

Dilansir Centers of Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, ada beberapa upaya agar kucing dan hewan peliharaan Anda lainnya terhindar dari virus Covid-19:

  1. Baik pemilik hewan peliharaan maupun setiap orang yang memenuhi syarat dalam rumah Anda, harus divaksinasi.
  2. Orang dengan COVID-19 tidak boleh melakukan kontak dengan hewan peliharaan.Mencium hewan peliharaan atau membiarkan mereka menjilati wajah tidak disarankan dalam keadaan apa pun.
  3. Pemilik hewan peliharaan tidak boleh membiarkan hewan peliharaan melakukan kontak dengan orang yang tidak divaksinasi di luar rumah, jika memungkinkan. Lindungi kucing Anda agar tak keluar rumah, sehingga malah berpapasan dengan orang di luar rumah, yang mungkin membawa virus corona
  4. Risiko hewan peliharaan menyebarkan COVID-19 ke manusia rendah. Masker dapat membahayakan hewan peliharaan Anda, jadi jangan memakaikan masker

Lalu, mungkinkah kita tertular Covid-19 lewat kucing?

Kita perlu mengingat fakta utama bahwa Covid-19 menyebar melalui tetesan (droplet) yang berasal dari orang yang terinfeksi. Bentuknya bisa berupa tetesan saat batuk, bersin, atau berbicara.

Sebaliknya, tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan dapat menularkan virus ke manusia. CDC Amerika Serikat pun menegaskan, tidak ada bukti virus dapat menyebar ke manusia dari kulit, bulu, atau rambut hewan peliharaan.

Baca juga: Perhatikan, Tips Aman dan Nyaman untuk Mandikan Kucing

Namun tak ada salahnya jika Anda menahan diri untuk tak terlalu dekat dengan hewan peliharaan saat masih terkonfirmasi positif Covid-19. Berhati-hati saat berinteraksi dan menjaga kebersihan diri amat dianjurkan.

Misalnya, mencuci tangan secara menyeluruh sebelum dan setelah menyentuhnya.

Tapi bukan berarti Anda boleh menyeka atau memandikan hewan peliharaan Anda dengan disinfektan. Produk pembersih permukaan dari kimia, alkohol, hidrogen peroksida, pembersih tangan, tisu pembersih, atau pembersih industri sangat berbahaya bagi manusia, apalagi hewan.

Bicaralah dengan dokter hewan Anda jika Anda memiliki pertanyaan tentang produk yang tepat untuk memandikan atau membersihkan hewan peliharaan Anda.

Sumber: Kompas.com (Penulis Abdul Haris Maulana | Editor Sakina Rakhma Diah Setiawan), CDC

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com