KOMPAS.com - Sekelompok dokter dari berbagai rumah sakit di Indonesia tergerak untuk membuka layanan konsultasi gratis bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman).
Salah satu yang menginisiasi gerakan tersebut, dr. Riyo Pungki Irawan mengaku tidak tergabung dalam suatu komunitas ataupun organisasi manapun.
Dokter di Divisi Perinatologi, Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP dr. Sardjito itu menjelaskan awal mulanya dia hanya membuat Twit untuk menawarkan konsultasi untuk para pasien isoman.
Baca juga: Buka wargabantuwarga.com, Cek Info Lengkap RS, Oksigen, Donor Plasma hingga Ambulans
Namun karena saking banyaknya konsultasi yang masuk, dia merasa perlu bantuan sejawatnya sebab tidak akan mampu apabila dilakukan sendiri.
"Nah lalu saya minta temen-temen deket saya untuk bantu dan mereka mau dan akhirnya saya buat announcement gitu buat sejawat yang mau bisa daftar ke saya, kami buat timnya gitu," ungkapnya pada Kompas.com, Minggu (11/7/2021).
Buat temen-temen yang isoman atau akan isoman, kalau butuh konsultasi medis, monggo bisa telemedicine ke WA personal 081902835039. Inshaallah, saya bantu semampu saya.
Nama: Riyo Pungki Irawan. Saya dokter. Bisa dicek di website KKI. Boleh disebar bagi yang membutuhkan. ??????
— Irawan, R. (@doctoriyo) July 7, 2021
Riyo mengatakan tidak ada persyaratan khusus selain pasien harus merupakan pasien isoman dan konsultasi seputar Covid-19.
"Untuk yang benar-benar isoman ya. Jadi pasien atau keluarga boleh, perihal isoman. Karena banyak sekali dari kemarin yang malah konsul diluar situasi isoman dan per-covid-an," ujar dr. Riyo.
Agar bisa melakukan konsultasi, Riyo mengaku tidak memerlukan syarat mengirim bukti positif Covid-19. Sehingga hanya perlu sesuai anamnesis dari pasien sendiri.
Pihaknya juga menegaskan, para dokter tersebut nantinya hanya memberikan konsultasi medis, dan tidak menyediakan ambulans ataupun tempat di rumah sakit.
Baca juga: Mengenal Dokter Virtual, Gerakan Konsultasi Gratis Seputar Covid-19
Dia mengatakan, selain itu konsultasi tidak hanya dilakukan lewat Whatsapp. Ada juga dokter yang menggunakan platform Telegram.
"Tidak hanya WA, jadi setiap dokter saya bebaskan mau pake platform apa, sesuai kemauan dan kebisaannya," tuturnya.
Dokter yang ikut serta dalam program ini berasal dari berbagai daerah, mulai dari Yogyakarta, Medan, Kepulauan Riau, Jakarta, Bangka, dan sebagainya.
Melalui gerakan ini, Riyo berharap masyarakat bisa terus gotong royong, dan membantu satu sama lain semampunya agar pandemi cepat selesai.
"Patuhi prokes, konsultasi ke dokter untuk segala hal yang berkaitan dengan kesehatan Anda," pesan dr. Riyo untuk masyarakat Indonesia.
Berikut ini daftar 15 dokter yang menerima konsultasi gratis: