Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Terapi Covid-19 Selain Plasma Konvalesen

Kompas.com - 10/07/2021, 21:18 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Peneliti dan tim medis hingga kini masih melakukan berbagai perawatan atau terapi untuk pasien Covid-19.

Meski belum ada terapi yang benar-benar menyembuhkan infeksi virus Corona, namun beberapa perhimpunan dokter di Indonesia menyusun daftar pilihan terapi Covid-19 yang tertuang dalam Pedoman Tatalaksana Covid-19.

Beberapa perhimpunan dokter itu antara lain Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi), Perhimpupan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin), dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Sabtu (3/7/2021), berikut ini 6 terapi Covid-19 selain Plasma Konvalesen.

Baca juga: Tidak Hanya Plasma Konvalesen, Ini Pilihan Terapi Covid-19

1. N-Asetilsistein

Sebelumnya, N-Asetilsistein digunakan sebagai obat mukolitik, namun obat yang memiliki sifat antioksidan ini disebut efektif untuk terapi Covid-19.

Seperti yang diketahui, infeksi virus Corona menyebabkan ketidakseimbangan oksidan dan antioksidan yang mengakibatkan inflamasi dalam tubuh.

2. Intravenous Immunoglobulin (IVIG)

IVIG merupakan salah satu kandungan plasma darah yang bisa memberikan proteksi imun terhadap berbagai macam patogen yang bisa masuk ke dalam tubuh manusia.

3. Sel Punca Mesenkimal

Sel Punca Mesenkimal berfungsi sebagai imunoregulasi yang mampu memperbaiki kerusakan sel dan mengontrol peradangan. Sel Punca atau stem cell berpotensi untuk menyeimbangkan proses inflamasi pada pasien dengan gejala ARDS.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa terapi Sel Punca Mesenkimal mampu meningkatkan harapan hidup pada pasien Covid-19 dengan gejala berat.

Baca juga: Panduan Lengkap Donor Plasma Konvalesen, dari Syarat, Alur hingga Biayanya

4. Antibiotik

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa antibiotik dapat mengatasi infeksi Covid-19. Sejauh ini baru ada dugaan bahwa penggunaan antibiotik pada kasus Covid-19 mengacu pada kejadian infeksi sekunder pada infeksi influenza.

Dalam seminar Isolasi Mandiri Pasien Covid yang diselenggarakan oleh Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI, dr. Heidy Agustin, Sp.P(K) memaparkan mengenai penggunaan antiobiotik pada pasien Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com