Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Lengkap Isolasi Mandiri Anak-anak Menurut IDAI

Kompas.com - 05/07/2021, 21:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia, salah satu hal yang mungkin dikhawatirkan orang tua adalah ketika anak-anak terinfeksi dan harus menjalani isolasi mandiri.

Terkait dengan isolasi mandiri yang dilakukan anak, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan panduan untuk melakukan Isolasi Mandiri pada anak.

Berikut ini sejumlah hal terkait isolasi mandiri pada anak.

Baca juga: Catat, Hal-hal Ini Wajib Diperhatikan Saat Isolasi Mandiri di Rumah

Syarat

Sejumlah syarat untuk melakukan isolasi mandiri pada anak yakni:

  • Tidak bergejala/asimptomatik
  • Gejala ringan (seperti batuk, pilek, demam, diare, muntah, ruam-ruam
  • Anak aktif, bisa makan minum
  • Menerapkan etika batuk
  • Memantau gejala atau keluhan
  • Pemeriksaan suhu tubuh 2 kali sehari
  • Memperhatikan lingkungan rumah/kamar apakah memiliki ventilasi yang baik atau tidak

Menurut rekomendasi IDAI, saat anak menjalani isolasi mandiri maka orang tua tetap dapat mengasuh anak yang positif Covid-19 tersebut. 

Orang tua atau pengasuh disarankan yang memiliki risiko rendah untuk mengalami perberatan gejala Covid-19.

Adapun jika ada anggota keluarga yang positif, IDAI juga mengatakan ia dapat diisolasi bersama dengan anak yang juga tengah isolasi.

Apabila orang tua dan anak berbeda status Covid-19nya maka disarankan untuk diberikan jarak tidur 2 meter di tempat tidur yang terpisah.

Saat isolasi mandiri, maka orang tua harus memberikan dukungan psikologis pada anak.

Baca juga: 5 Kondisi yang Harus Diwaspadai Saat Isolasi Mandiri di Rumah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com