Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Banyak Orang Mau Jadi PNS?

Kompas.com - 03/07/2021, 12:02 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), baik Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) resmi dibuka sejak Rabu (30/6/2021).

Setidaknya, ada 707.622 formasi yang tersedia tahun ini, mayoritas formasi PPPK untuk guru.

Meski formasi tersedia terbatas, jumlah pendaftar CPNS biasanya mencapai jutaan orang setiap penyelenggaraannya.

Baca juga: Info Lengkap CPNS Kementerian ATR/BPN 2021, Formasi untuk 2.664 Orang

Mengapa banyak orang mau jadi PNS?

Sosiolog Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta Drajat Tri Kartono mengatakan, ada tiga alasan mengapa minat menjadi PNS tinggi.

Pertama, pegawai negeri merupakan tempat bekerja yang paling stabil dalam situasi apa pun, termasuk ketika krisis akibat pandemi Covid-19 seperti saat ini.

"Karena memang support dari pendanaan negara itu kuat. Negara itu menghimpun pajak dari seluruh rakyat, termasuk perusahaan dan dari pendapatan-pendapatan lain," kata Drajat kepada Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Kedua, kemampuan daya serap sektor-sektor industri swasta saat ini tidak sebanding dengan jumlah tenaga kerja yang dilahirkan.

Selain itu, industri juga sangat bergantung pada iklim ekonomi sehingga tidak memiliki kestabilan layaknya PNS.

Contohnya, banyak perusahaan yang memberhentikan pekerjanya karena terdampak krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Sehingga kesempatan yang sempit di sana dan ketidakpastian yang tinggi terhadap perubahan lingkungan, inilah yang menyebabkan orang masih memilih pekerjaan PNS," jelas dia.

Baca juga: KemenPAN-RB Buka 64 Formasi CPNS untuk D3 hingga S1, Ini Rinciannya

Ketiga, reputasi PNS yang baik di mata masyarakat juga menjadi alasan lain mengapa pekerjaan itu banyak diminati.

Karena reputasi itu, para PNS biasanya memiliki julukan "menantu idaman".

"Walaupun sudah menurun, tetapi secara umum reputasinya masih sangat baik di masyarakat, sehingga orang kemudian mengejar reputasi dan kepastian itu," ujar Drajat.

Kesejahteraan

Senada dengan Drajat, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Paryono, mengatakan, kesejahteraan pada PNS menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang yang mendaftar.

"Ya karena ada gaji tetap setiap bulan dan kesejahteraan PNS semakin baik," kata Paryono, dihubungi secara terpisah, Kamis.

"Apalagi masa pandemi sekarang ini PNS tetap menerima penghasilan seperti biasa berbeda dengan profesi lain yang terkena imbas akibat pandemi," lanjut dia.

Selain itu, adanya jaminan pensiun untuk hari tua juga merupakan nilai tambah yang tidak dimiliki oleh banyak pekerjaan lain.

Baca juga: Kemenko Marves Buka 77 Formasi CPNS 2021, Intip Rincian Formasinya!

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Ketentuan Protokol Kesehatan Seleksi CPNS 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com