Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 untuk Anak: Target dan Jenis Vaksin yang Dipakai

Kompas.com - 29/06/2021, 17:00 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Rencana tersebut muncul menyusul banyaknya temuan pasien virus corona usia muda yang mengalami perburukan kondisi.

"Kami sedang mengkaji vaksin-vaksin mana yang sudah memiliki EUA untuk usia muda. Yang sudah kita amati ada dua di list kita, satu Sinovac yang bisa umur 3-17 tahun dan satu lagi Pfizer yang bisa umur 12-17 tahun," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Jumat (25/6/2021).

Awal Juni lalu, Tiongkok menyetujui penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk anak atau remaja di kelompok usia 3-17 tahun.

Sedangkan, Pfizer mengklaim vaksin buatannya 100 persen efektif untuk anak usia 12-15 tahun, dengan salah satu negara yang menggunakan vaksin asal Amerika Serikat untuk anak adalah Kanada.

Baca juga: 5 Pertimbangan Pemberian Vaksin Covid-19 bagi Anak 12-17 Tahun

Kasus anak di Indonesia

Kasus Covid-19 yang terjadi di tanah air terus melonjak, sehingga memerlukan langkah strategis agar dapat memutus mata rantai penularan virus corona.

Dalam data Satgas Covid-19 pada 25 Juni 2021, sebanyak 12,6 persen anak-anak di Indonesia diketahui positif.

Dari data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, jumlah anak untuk kelompok umur 0 – 4 tahun sebanyak 15.453.694, kelompok umur 5 – 9 tahun 23.347.669 anak.

Untuk kelompok umur 10 – 14 tahun 23.749.949 serta kelompok umur 15-19 tahun sebanyak 23.122.993 anak.

Hal ini mengartikan, kurang lebih sekitar 1 dari 8 kasus Covid-19 di Indonesia sejak awal pandemi merupakan pasien anak-anak.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2,9 persen virus menjangkiti anak-anak usia 0-5 tahun, sedangkan 9,7 persen lainnya menimpa anak usia 6-18 tahun.

Artinya, dari dua juta kasus Covid-19 di Indonesia saat ini, ada sebanyak 250.000 anak yang terpapar virus.

Baca juga: Australia Uji Coba Vaksin Covid-19 yang Disuntikkan Tanpa Jarum

Selain itu, data menunjukkan sebanyak 13,5 persen anak-anak di Indonesia yang dirawat atau menjalani isolasi mandiri.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3,1 persen berusia 0-5 tahun, lalu sebanyak 10,4 persen kelompok usia 6-18 tahun.

Terdapat sebanyak 12,9 persen anak-anak di Indonesia yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, dengan 3 persen dari kelompok usia 0-5 tahun dan 9,9 persen lainnya usia 6-18 tahun.

Sedangkan kasus kematian anak akibat Covid-19 tercatat ada 1,2 persen dari 55.949 total kematian Covid-19 di Indonesia.

Sebanyak 0,6 persen dialami anak usia usia 0-5 tahun dan 0,6 persen usia 6-18 tahun.

Itu berarti, ada sekitar 671 anak usia 0-18 tahun yang meninggal akibat terpapar Covid-19, sejak kasus infeksi Covid-19 pertama diumumkan di Indonesia pada 2 Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com