Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang "Si Anak Pantai" Imanez dan Perjalanan Hidupnya...

Kompas.com - 22/06/2021, 11:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - "Ooo... Anak pantai... Ooo... Suka damai... Ooo... Anak pantai... Ooo... Hidup santai"

Demikian sepenggal lirik lagu "Anak Pantai" yang populer di era 90-an yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Imanez, salah satu musisi rege Indonesia yang lahir dan meninggal pada 22 Juni.

Hari ini 53 tahun yang lalu, tepatnya pada 22 Juni 1968, Imanez yang memiliki nama asli Abdul Firman Jusuf Saad lahir di Jakarta.

Baca juga: Mengenang Seniman Musik Djaduk Ferianto...

Ia merupakan anak dari pasangan orangtua Jusuf Saad dan Poppy Sri Suryandari.

Besar sebagai seorang musisi dan penyanyi, Imanez yang merupakan kakak dari gitaris Plastik Band, Didit Saad sempat menelurkan sejumlah karya.

Selain "Anak Pantai", lagunya yang lain yang juga sempat terkenal adalah berjudul Sepontan (1996).

Baca juga: Mengenang Presiden Soekarno dan Warisan Pemikirannya...

Ia menjadi salah satu musisi jebolan dari Gang Potlot, sebuah gang kecil di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Gang ini kerap dijadikan tempat nongkrong anak-anak muda yang kemudian terlahir sebagai musisi kenamaan Indonesia.

Sebut saja grup musik rock terbesar di Indonesia, Slank, kemudian Oppie Andaresta, dan BIP.

Baca juga: Mengenang Ismail Marzuki, Maestro Musik Indonesia yang Meninggal di Pangkuan Sang Istri...

Divonis kanker hati

Sepanjang kariernya, Imanez sempat tegabung dalam sejumlah kelompok musik hingga akhirnya memutuskan untuk bersolo karier.

Ia juga sempat membentuk grup Speedy Beetle dan Metalover.

Namun kemudian, kabar kurang sedap datang dari ayah satu anak ini.

Ia divonis mengidap penyakit lever akut juga kanker hati.

Baca juga: Mengenang Pelawak Basuki, Pemeran Mas Karyo di Sinetron Si Doel Anak Sekolahan...

Setelah sekian lama berjuang melawan sakitnya, ia akhirnya berpulang di hari kelahirannya, 22 Juni 2004 pukul 11.40 WIB.

Ia meninggal di RS Kanker Dharmais, Jakarta, di hari ulang tahunnya yang ke-36.

Cerita menarik datang pada 2013, ketika salah satu personel Slank menemukan secarik kertas berisi lirik lagu yang ditulis oleh Imanez.

Baca juga: Mengenang Sosok Marsinah, Aktivis Buruh yang Tak Mau Mengalah pada Nasib

Diberitakan Kompas.com (1/11/2013), karena belum memiliki nada, Slank pun berniat mengubahnya menjadi sebuah lagu yang utuh.

Atas seizin keluarga mendiang, jadilah lirik itu sebuah lagu berjudul "Yo Man" yang dimasukkan dalam album Slank Nggak Ada Matinya.

Royalti dari lagu itu pun diberikan sepenuhnya kepada keluarga Imanez, khususnya pada putri semata wayangnya, Vagna Diandra Putri atau Nyaya.

Baca juga: Mengenang Pengusaha Nyentrik Bob Sadino dan Perjalanan Hidupnya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com