Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Vaksin Covid-19 di Pekanbaru Ditarik karena Tidak Manjur

Kompas.com - 18/06/2021, 18:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menyebut, vaksin Covid-19 di Pekanbaru ditarik karena keampuhannya diragukan. 

Berdasarkan penelusuran, informasi tersebut perlu diklarifikasi. 

Benar bahwa ada penarikan vaksin di Pekanbaru. Namun hal itu karena ketidakcocokan data dosis vaksin.

Data vaksin di rumah sakit tidak sesuai dengan jumlah persediaan dosis vaksin. 

Narasi yang beredar

Salah satu akun, Ismail Ilyas, mengunggah sebuah surat dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

Surat tersebut diunggah pada 11 Juni 2021, dengan narasi penarikan vaksin disebabkan keampuhannya yang masih belum jelas.

Akun ini memberikan tanda bulatan merah pada kalimat adanya evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Pada bulatan merah tersebut, diberikan tanda panah dengan tulisan berikut:

“barangnya udah disuntikkan kok baru dievaluasi, bagi yang gak tahu ya jadi kelinci percobaan, yang kebal tidak seberapa berpengaruh bagi tubuhnya, yang gak kebal ya tahu sendirilah efeknya.. ada yang ini ada yang itu, bahkan ada yang meningal”

Sementara itu, narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut sebagai berikut:

“VAKSIN
OH....
VAKSIN

Keampuhan vaksin masih tarik ulur, tapi rakyat dipaksa untuk vaksin. Negara sendiri sulit sebenarnya untuk menjamin ke saktian vaksin ini dalam menghadapi virus corona.

Tapi rakyat dipaksa, bagi yang tidak mau di vaksin, jika rakyat berurusan dengan negara tidak dilayani.

Negeri apalah gaknya ni???? Lihat Lebih Sedikit”

Terlihat, surat bernomor 441/Dinkes-SD/VI/2021/2543 tersebut dikeluarkan di Pekanbaru pada 7 Juni 2021.

Adapun surat ini berbunyi sebagai berikut:

Pekanbaru, 7 Juni 2021

Nomor: 441/Dinkes-SD/VI/2021/2543
Lamp: -
Hal: Perintah Pengembalian Vaksin Covid-19

Yth. Direktur Rumah Sakit
Se-Kota Pekanbaru
di
Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan adanya evaluasi pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Pemerintahan Kota Pekanbaru, maka Kami memerintahkan kepada seluruh Direktur Rumah Sakit Se-Kota Pekanbaru untuk segera mengembalikan Vaksin Covid-19 ke Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru (UPT. Instalasi Farmasi Kesehatan Kota Pekanbaru) paling lambat kami terima sore hari ini.

Demikian Surat Perintah ini kami sampaikan untuk dilaksanakan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

A.n. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru
Kepala Bidang Sumber Daya

dr. DAVID OLOAN, MARS

Tangkapan layar sebuah unggahan yang berisi surat penarikan vaksin Covid-19 di PekanbaruFacebook Tangkapan layar sebuah unggahan yang berisi surat penarikan vaksin Covid-19 di Pekanbaru

Penelusuran Kompas.com

Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau memberikan penjelasan mengenai ditariknya vaksin Covid-19 di semua rumah sakit.

Plt Kepala Dinkes Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra mengatakan, penarikan vaksin dilakukan untuk 28 rumah sakit di Pekanbaru.

“Sudah kita tarik semua vaksin di 28 rumah sakit di Pekanbaru. Totalnya ada 916 vial vaksin Covid-19,” kata Arnaldo seperti dikutip dari Kompas.com, 10 Juni 2021.

Total secara keseluruhan terdapat 6.190 dosis vaksin yang ditarik.

Arnaldo menjelaskan, vaksin yang ditarik disimpan di Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK) Dinkes di Jalan Garuda, Kota Pekanbaru.

Penarikan vaksin dilakukan karena adanya evaluasi pelaksanaan vaksinasi.

Namun ditegaskan, penarikan bukan karena efektivitas vaksin melainkan ada ketidakcocokan data.

“Penarikan dosis vaksin karena terdapat data yang tidak cocok. Kita menemukan data vaksin di rumah sakit yang tidak sesuai dengan jumlah persediaan dosis vaksin,” ujar Arnaldo.

Ia memaparkan, data jumlah vaksin seharusnya terdapat dalam Sistem Monitoring Imunisasi Logistik secara Elektronik (SMILE).

“Yang jadi persoalan vaksin disuntikkan, tapi tidak cocok dengan data P-care,” tuturnya.

Mestinya, pihak rumah sakit memasukkan data warga yang telah disuntik dalam data P-Care. Kemudian data ini masuk dalam sistem komputer.

Kesimpulan

Informasi yang menyebut penarikan vaksin di Pekanbaru terkait dengan keampuhan atau kemanjuran vaksin adalah keliru dan perlu diklarifikasi. 

Vaksin Covid-19 yang ditarik di Pekanbaru bukan dikarenakan efektivitas atau keampuhan vaksin, melainkan karena terdapat ketidakcocokan data. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com