Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Cilacap: Pendinginan Masih Dilakukan

Kompas.com - 12/06/2021, 12:32 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di salah satu area tangki/bundwall Kilang Cilacap pada Jumat (11/6/2021) pukul 19.45 WIB.

Pjs VP Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari mengungkapkan, hingga saat ini masih dalam proses pemadaman dan pendinginan untuk mencegah api timbul kembali.

"Masih proses pemadaman paralel pendinginan," ujar Heppy kepada Kompas.com, Sabtu (12/6/2021).

Pertamina mengklaim telah dapat mengendalikan kebakaran yang terjadi di salah satu area tangki/bundwall yang berisi Benzene.

Baca juga: Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap: Kronologi, Dampak, dan Penanganan

Dalam keterangan resminya, Area Manager Communication, Relations, & CSR Hatim Ilwan menjelaskan, upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api.

Sebanyak 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran.

Mengenai kondisi masyarakat sekitar Kilang Pertamina Cilacap, Pertamina memastikan kondisi masyarakat aman dan tidak terdampak karena lokasi area tangki yang terbakar berada jauh dari pemukiman warga.

Selain itu, Pertamina belum bisa memastikan penyebab kebakaran kilang minyak.

"Kebakaran terjadi di salah satu area tangki penyimpanan yang lokasinya berada jauh di dalam kompleks kilang, bukan kilang atau pabrik pengolahannya. Penyebab kebakaran belum diketahui," ujar Hatim, Jumat (11/6/2021).

Sementara itu, terkait pasokan BBM dan LPG, Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho dalam keterangan pers, Jumat (11/6/2021), mengatakan, pasokan dalam kondisi aman.

Baca juga: [HOAKS] Puluhan Mobil Mewah Hangus Akibat Kebakaran Kilang Minyak Pertamina

Tidak pengaruhi distribusi BBM

Brasto mengatakan, kejadian tersebut tidak akan memengaruhi distribusi BBM dan LPG, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan DIY.

“Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah memiliki 7 Fuel Terminal dan 3 LPG Terminal yang berfungsi untuk memasok kebutuhan BBM dan LPG di provinsi Jawa Tengah dan DIY, untuk itu pasokan dan distribusi kepada masyarakat dapat dipastikan aman dan cukup melalui unit operasi tersebut,” ujar Brasto.

Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir soal kebutuhan pasokan BBM dan LPG.

Saat terbakar, tangki di area bundwall hanya berisikan 1/3 produk Benzene atau sebanyak 1.100 barel dari kapasitas tanki 3.000 barel.

Benzene adalah produk kilang yang merupakan bahan dasar untuk petrochemical, tidak terkait dengan produk BBM atau LPG.

Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.

Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com