Hendri menilai, kedua partai pemilik suara terbanyak itu berluang besar untuk bersatu pada Pilpres 2024.
Apalagi, kedua partai ini beberapa kali pernah bersama dalam pemilu, meski hasilnya tidak memuaskan.
Jika hal itu benar-benar terjadi, maka akan ada potensi Prabowo berhadapan dengan Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Kalau ini tercipta dan Prabowo-Puan misalnya jadi paslon, maka kemudian tentunya partai politik seperti Golkar, Nasdem, PKS, akan mencari calon yang lain. Calon yang lain itu dari mana, saya kira kemungkinan besar adalah Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, seperti diberitakan Kompas.com.
Qodari menyebutkan, Anies berpeluang besar menjadi penantang Prabowo karena selalu berada di papan atas dari berbagai hasil survei elektabilitas calon presiden bersama Prabowo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca juga: Wacana Puan-Anies di Pilpres 2024 Diyakini Sulit Terealisasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.