Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Duet Puan-Anies di Pilpres 2024, Mustahil

Kompas.com - 06/06/2021, 07:10 WIB
Fitri Rachmawati

Penulis

KOMPAS.com-Kendati Pilpres 2024 masih harus menunggu 3 tahun lagi, tetapi nama-nama politisi beken mulai bermunculan diwacanakan menjadi calon presiden atau wakil presiden.

Nama-nama politisi dan tokoh publik yang dianggap punya elektabilitas tinggi mulai dipasangkan, diwacanakan untuk duet bersama maju di Pilres 2024.

Salah satunya, muncul wacana duet Puan Maharani dan Anies Baswedan sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang digagas Politisi asal PDI-P Effendi Simbolon belum lama ini.

Wacana duet Puan-Anies di Pilpres 2024 ini direspon oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza.

Menurut Faisol Riza, wacana pasangan Puan Maharani dan Anies Baswedan sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 tidak akan pernah terjadi alias mustahil bakal terjadi.

Lantaran, kedua tokoh tersebut memiliki DNA politik yang berbeda satu sama lain.

“Tak akan terjadi, tidak akan kejadian, beda DNA,” tutur dia kepada Kompas.com, Selasa (1/6/2021).

Faisol Riza justru menilai Puan Maharani cocok jika dipasangkan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang dinilainya lebih mumpuni dibandingkan dengan Anies Baswedan.

“Puan dan Muhaimin memiliki kesamaan pandangan dalam kebangsaan, “ kata dia.

Apalagi lanjut dia mengatakan, PDI-P sebagai partai pemenang pemilihan umum (Pemilu) 2019 dinilai bisa membuat koalisi pemerintahan yang kuat dan efektif . Jika PKB dan PDI-P berkoalisi, memasangkan Puan Maharani dengan Muhaimin Iskandar.

“Dan terbukti kerja sama koalisi selama dua masa pemerintahan ini berhasil,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menilai munculnya sejumlah nama-nama tokoh yang dipasangkan sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 hanya untuk mengetahui reaksi publik atau sebagai bentuk test the water.

Seperti wacana Puan Maharani dan Anies Baswedan sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 yang sebelumnya diusulkan Effendi Simbolon, politisi asal PDI-P.

“Munculnya nama-nama tokoh yang digadang-gadang untuk Pilpres 2024 sebagai sebuah kewajaran dalam demokrasi,” kata dia.

PPP melihat pasangan Puan dan Anies tersebut, sebagai formula nasionalis dan agamis ataupun sebaliknya, agamis dan nasionalis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com