“Bisa langsung melapor di masing-masing gate atau zona-zona yang ada layanan aduan bisa telepon di sana, akan kami layani dengan baik 24 jam,” ujarnya.
Ia pun berjanji keluhan ini akan disampaikan kepada para pedagang saat pertemuan yang digelar setiap bulan.
“Saya kira setiap bulan ada pertemuan, akan kami sampaikan sebagai evaluasi bagaimana untuk menjadi tuan rumah yang baik,” ujar dia.
2. Keluhan Wisatawan terhadap Harga Pecel Lele
Sebelumnya, warganet pun dihebohkan dengan unggahan seorang wisatawan di Maliboro.
Wisatawan tersebut mengeluhkan soal harga pecel lele yang dinilainya mahal yang diunggah di media sosialnya.
Dalam unggahan video viral tersebut, wisatawan mengeluhkan dia harus membayar satu porsi pecel lele sampai Rp37.000.
Harga tersebut, Rp20.000 untuk satu ekor lele dan Rp7.000 untuk nasi putih serta Rp10.000 untuk lalapan.
Baca juga: Kembalikan Citra Wisata Malioboro, Warga Yogyakarta Bagi-bagi 100 Porsi Pecel Lele
Tak ayal unggahan wisatawan tersebut menuai banyak komentar dan tanggapan dari banyak pihak yang terkait.
Bahkan Ketua Paguyuban Lesehan Malam Malioboro Sukidi berencana menggugat wisatawan yang mengeluhkan harga pecel lele di Malioboro tersebut.
Gugatan dilayangkan Sukidi, sebab informasi yang dibuat wisatawan tersebut dinilai salah dan justru merugikan para pedagang di Kawasan Maliboro.
"Teman-teman merasa dirugikan dengan statement Mbaknya yang pengen viral itu mungkin. Teman-teman berencana kalau tidak segera ditarik atau klarifikasi akan kita gugat balik karena mencemarkan nama Malioboro, Itu di luar Malioboro tetapi yang disebut di Malioboro," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021).
Menurut Sukidi, wisatawan yang mengeluhkan soal harga lele tersebut sebenarnya membeli pecel lele di sirip-sirip Malioboro tepatnya di Jalan Perwakilan.
“Di mana sirip-sirip Malioboro itu sudah bukan termasuk kawasan Malioboro,” kata Sukidi.
"Saya mau konfirmasi, itu kan Mbaknya beli di jalan-jalan sirip di Jalan Perwakilan sebenarnya teman-teman bisa membantu, Mbaknya itu memberitakan berita yang salah. Walaupun tahunya sirip-sirip itu juga masuk kawasan Malioboro,” tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.