Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Tumbuh di Ladang, Bawang Merah juga Bisa Ditanam di Dalam Pot

Kompas.com - 27/05/2021, 16:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Membeli bawang merah siap kupas dan siap pakai memang efektif dan efisien.

Namun memasak menggunakan bawang merah hasil kebun sendiri, dijamin lebih memiliki tingkat kepuasan tersendiri.

Menanam bahan dapur kemudian memanen, mengolahnya dan kemudian menyajikannya di atas piring kesukaan, memang bisa melahirkan perasaan bahagia yang tak tergantikan oleh apapun.

Jika Anda tertarik mereduksi stres dengan berkebun menanam berbagai kebutuhan dapur, Anda bisa memulainya dari tanaman yang sederhana terlebih dahulu seperti cabai, tomat, atau bawang merah.

Tanaman ini relatif lebih mudah ditanam, karena tak gampang mati dan bisa disemai di lahan terbatas seperti pot kecil. 

Baca juga: 7 Tips Kunci Menanam Porang

Siapkan media tanam berupa pot

Membudidayakan bawang merahUnsplash/Nishant Kumar Membudidayakan bawang merah
Bawang merah adalah tanaman multi fungsi. Umbinya bisa Anda gunakan sebagai bumbu rempah utama, sedangkan daunnya bisa Anda gunakan untuk campuran penyedap masakan seperti telur dadar.

Jadi membudidayakan bawang merah akan memberi Anda banyak keuntungan, salah satunya adalah membuat Anda berhemat pundi-pundi terkait menjaga stok bumbu dapur.

Mengutip Gardening Know How, membudidayakan bawang merah tak harus di ladang yang luas layaknya petani bawang.

Anda bisa kreatif memanfaatkan pot bunga yang tak terpakai, atau ember bekas dengan diameter cukup lebar untuk menyemai beberapa bibit bawang merah.

Jangan menggunakan pot atau ember dengan diameter kecil agar Anda bisa meletakkan beberapa umbi sekaligus sehingga masa panen pun akan terasa lebih memuaskan. 

Menanam bawang merah di pot memberi Anda keleluasaan untuk membudidayakan tanaman ini di dalam atau luar ruangan.

Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah Tanpa Bibit, Cara Hemat Bumbu Dapur

Cara menanam bawang merah

Menanam bawang merah di potShutterstock/Laroshenko Maryna Menanam bawang merah di pot
Cara menanam bawang merah di dalam pot tak beda jauh dengan cara menanam bawang merah di ladang.

1. Pertama, siapkan media tanam berupa tanah yang mengandung banyak nutrisi. Kemudian masukkan tanah ke dalam pot yang ada.

2. Pilih umbi berupa bawang merah yang sudah berwarna ungu cerah dan tanpa bercak hitam. Umbi dengan bercak hitam menandakan bahwa umbi tersebut sudah terserang jamur.

3. Ketika bawang merah sudah didiamkan hingga tumbuh tunas, letakkan atau tanam di dalam pot yang sudah disediakan. Atau, potong bagian atas bawang merah yang mengecurut jadi empat bagian. Potongan ini bisa merangsang pertumbuhan tunas.

4. Tanam umbi dalam kedalaman sekitar 3 hingga 5 cm saja. Beri jarak tanam antara umbi satu dengan umbi lainnya.

5. Sirami pertunasan dengan rutin, setiap pagi dan sore hari.

6. Letakkan pot di area yang terpapar matahari selama 6 hingga 7 jam lamanya. Jika pot diletakkan di dalam ruangan, pilih sudut ruangan yang paling sering mandi matahari.

Umumnya, bawang merah dalam media pot ini sudah bisa dipanen setelah 60 hari masa tanam. 

Baca juga: Jangan Diletakkan di Lemari Pendingin, Begini Cara Benar Simpan Bawang Merah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com