Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

44.000 Peserta Dicabut, Kapan Prakerja Gelombang 17 Dibuka?

Kompas.com - 21/05/2021, 17:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar dibukanya gelombang tambahan atau gelombang 17 Kartu Prakerja masih dinantikan oleh publik.

Kuota Prakerja sebanyak 2,7 juta peserta telah terpenuhi dari gelombang 12-16 yang dilaksanakan sebelumnya.

Sebagian peserta yang telah dinyatakan lolos dicabut karena tak melakukan pembelian pelatihan pertama, hingga masa pembelian berakhir.

Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menyebut total ada 44.000 kepesertaan yang dicabut.

Kepesertaan yang dicabut ini akan dicarikan penggantinya melalui pembukaan gelombang ke-17.

"Ada 44.000 penerima Kartu Prakerja dari gelombang 12-16 yang dicabut kepesertaannya karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima," kata Louisa, Kamis (20/5/2021).

Jika diperinci, jumlah ini datang dari gelombang ke-12 lebih dari 11.000 orang, gelombang 13-15 sebanyak lebih dari 24.000 orang, dan gelombang ke-16 sekitar 8.200 orang.

Sementara itu, peserta yang sudah masuk di dalam ekosistem Prakerja masih memiliki waktu untuk memanfaatkan dana pelatihan yang diberikan.

"Mereka yang masih ada di dalam ekosistem memiliki waktu sampai 15 Desember 2021 untuk memanfaatkan dana pelatihan sebesar 1 juta rupiah," jelas dia.

Baca juga: Persiapan Gelombang 17 Prakerja, Simak Tips Berikut agar Lolos

Kapan Prakerja gelombang 17 dibuka?

Gelombang 17 akan dibuka untuk mengisi kekosongan kuota akibat sejumlah peserta yang dianggap gugur atau dicabut kepesertaannya.

"Gelombang 17 akan dibuka untuk memulihkan kepesertaan yang dicabut, jadi bukan penambahan kuota," sebut Louisa.

Kapan pembukaan Prakerja gelombang 17 yakni setelah selesai mendata berapa banyak kepesertaan yang gugur dari gelombang 12-16.

"Jadwalnya setelah kami selesai melakukan rekonsiliasi data. Segera kami kabari," kata Louisa, (23/4/2021).

Data tersebut sudah dibuka. Pendaftaran gelombang 17 Prakerja pun tinggal menunggu waktu.

Bagi Anda yang berminat ikut Prakerja gelombang 17, peserta harus mempersiapkan diri dan memahami apa saja persyaratan yang dibutuhkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com