Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi Beasiswa LPDP Dilakukan Online, Simak Proses dan Tahapannya

Kompas.com - 21/05/2021, 10:55 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali membuka kesempatan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Registrasi beasiswa LPDP untuk program reguler dan perguruan tinggi utama dunia sudah dapat dilakukan sejak 4 Mei 2021, secara online melalui laman beasiswalpdp.kemenkeu.go.id

Penerima beasiswa akan mendapatkan biaya pendidikan dan biaya pendukung.

Pendaftaran beasiswa dibagi menjadi dua tahap, baik untuk perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri.

Tahap satu atau gelombang pertama diperuntukkan bagi pendaftar yang memiliki LoA (Letter of Acceptance) Unconditional, sedangkan tahap kedua atau gelombang kedua untuk pendaftar yang belum memiliki LoA Unconditional.

Baca juga: Beasiswa LPDP 2021: Jadwal, Syarat, dan Cara Pendaftarannya

Proses seleksi beasiswa LPDP

Menurut jadwal kegiatan yang dirilis di situs resmi LPDP, seleksi beasiswa akan dilakukan pada Mei hingga Desember 2021.

Setelah proses pendaftaran, akan dilangsungkan verifikasi berkas, pengumuman hasil administrasi, dan tes seleksi lainnya.

Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso mengatakan, seleksi LPDP tahun ini akan diselenggarakan secara online mengingat kemungkinan besar masih akan terlaksana di tengah pandemi corona.

Hal tersebut disampaikan melalui kanal resmi YouTube LPDP RI.

“Semuanya akan online, tentunya kita berpikir 2-3 bulan ke depan kelihatannya pandemi covid masih beredar, jadi akan aman online,” kata Dwi seperti dikutip Kompas.com, Jumat (21/5/2021).

Dwi menegaskan, pihaknya memastikan seluruh proses seleksi memperhatikan protokol kesehatan.

“Semua proses sudah kita sesuaikan dengan protokol kesehatan,” ujar dia.

Baca juga: Catat, Ini Jadwal Penting dan Persiapan Beasiswa LPDP 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com