Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbauan Epidemiolog soal Shalat Idul Fitri Berjemaah

Kompas.com - 12/05/2021, 18:05 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sama seperti tahun lalu, shalat Idul Fitri kali ini masih dilaksanaan dalam suasana pandemi Covid-19.

Untuk menghindari kerumunan kelompok yang rentan terhadap penularan virus corona, MUI menyarankan agar shalat Idul Fitri dilakukan di rumah.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan.

"Shalat Idul Fitri ini karena akan menimbulkan kerumunan, karena akan menimbulkan kelompok harus kita lebih utamakan keselamatan, supaya tidak menimbulkan penularan klaster baru baru," kata Amirsyah dalam konferensi pers secara virtual di kanal YouTube BNPB, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Simak, Ini Panduan Shalat Idul Fitri 1442 H dari Kemenag

Lingkup terkecil

Hal serupa juga disampaikan oleh epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman.

"Indonesia dalam kategori yang layak untuk seperti itu. Belum aman. Apalagi dengan situasi saat ini, dengan kasus harian baru yang mengkhawatirkan," kata Dicky, saat dihubungi Kompas.com, baru-baru ini.

Kendati demikian, jika masih ada wilayah yang menggelar shalat Idul Fitri berjemaah, Dicky menyarankan agar dilaksanakan di lingkup terkecil.

"Kalau melihat data indikator yang ada sekarang, sebetulnya ya shalat Idul Fitrinya harusnya di lingkup terkecil sekali. Meskipun itu zona hijau," kata dia.

Baca juga: Panduan Takbiran Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H

Lingkup terkecil yang ia maksud adalah rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW).

Di kawasan RT, potensi risiko lebih bisa dipantau dan posisi shalat juga lebih mudah diatur.

"Jadi per keluarga, lokasinya itu bisa diatur posisi shalatnya," tutur Dicky.

Baca juga: Panduan Lengkap Takbiran dan Shalat Idul Fitri 1442 H di Masa Pandemi Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com