Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021 Hari Ini Pukul 09.21 WIB, Klik dikdin.bkn.go.id

Kompas.com - 09/04/2021, 07:40 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran seleksi sekolah kedinasan atau Dikdin 2021 akan dibuka secara serentak pada hari ini, Jumat (9/4/2021) pukul 09.21 WIB.

Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerjasama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono menyampaikan, pendaftaran akan berlangsung hingga akhir bulan ini.

"Kesempatan melakukan pendaftaran online akan diberikan selama satu bulan, mulai 9 April hingga 30 April 2021," kata Paryono kepada Kompas.com, Kamis (8/4/2021) malam.

Berikut ini link, informasi pendaftaran dan cara daftar sekolah kedinasan di sscasn.bkn.go.id:

Baca juga: Siapkan 4 Dokumen Wajib Ini Jika Ingin Daftar Sekolah Kedinasan 2021!

Link

Rekrutmen sekolah kedinasan termasuk dalam seleksi calon aparatur sipil negara (ASN).

Pendaftarannya terpusat menggunakan portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN).

Adapun pendaftarannya dilakukan melalui portal:

Pendaftar hanya bisa melamar pada satu sekolah kedinasan.

BKN selaku Ketua Pelaksana Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) telah menyiapkan proses seleksi terintegrasi berbasis one stop recruitment services.

Dari rangkaian pendaftaran, informasi seleksi, hingga layanan helpdesk tersedia dalam satu portal.

Baca juga: Simak, Ini 8 Instansi yang Membuka Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021

Alur pendaftaran

Paryono mengatakan pada portal SSCASN tersedia laman informasi mengenai sekolah kedinasan.

Mulai dari program studi, persyaratan, periode pendaftaran, batas usia, link portal dan call center sekolah kedinasan dan pengumuman lainnya.

Berikut ini alur pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021:

  1. Akses portal
  2. Pendaftaran
    • Buat akun SSCN sekolah kedinasan, cetak Kartu Informasi Akun.
    • Login ke akun SSCN, lengkapi persyartan
    • Cek Resume, cetak Kartu Pendaftaran SSCN
    • Lengkapi data di Web Sekolah Kedinasan jika diperlukan
  3. Verifikasi
    • Data pelamar diverifikasi
    • Login ke akun SSCN, cek status kelulusan Seleksi Administrasi
  4. Pembayaran
    • Kode pembayaran didapat jika pelamar lulus seleksi administrasi
    • Tata cara pembayaran cek di layanan informasi atau web sekolah kedinasan
    • Kartu Ujian dapat diunduh jika pembayaran telah terverifikasi
  5. Ujian seleksi
    • Pelamar mengikuti ujian seleksi
    • Ketentuan ujian seleksi sesuai dengan persyaratan dan peraturan sekolah kedinasan
  6. Hasil seleksi
    • Pengumuman hasil seleksi oleh panitia seleksi
    • Pelamar dapat mengecek informasi hasil seleksi di SSCN Sekolah Kedinasan Tahun 2021

Pastikan data yang diinput ke dalam portal SSCASN sudah benar, sebelum mengakhiri pendaftaran lewat klik tombol submit.

Bagi peserta yang sudah mengakhiri pendaftaran (klik submit), peserta tidak dapat memperbaiki data dan mengulang pendaftaran.

Informasi tentang cara pendafaran di sekolah kedinasan di 8 instansi dapat dilihat di sini:

Baca juga: Dibuka Besok, Bisakah Daftar Sekolah Kedinasan dengan SKL?

FAQ

Dalam menu FAQ, pelamar disuguhkan pertanyaan dan jawaban atas kendala yang umumnya ditemui pelamar.

Salah satunya jika terdapat ketidaksesuaian data antara nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) / NIK Kepala Keluarga.

"Jika dalam proses pendaftaran para pelamar menemui kendala, silakan mengakses menu Frequently Asked Questions (FAQ) dalam portal SSCASN," tutur Paryono.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com