Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burung Tak Asal Berkicau, Mereka Punya Nada dan Logat Masing-Masing

Kompas.com - 01/04/2021, 20:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Hal ini layaknya masyarakat asal Jawa Tengah, yang memiliki logat bicara yang berbeda dengan masyarakat asal Jawa Barat. 

Laura Molles mempelajari soal dialek burung ini bertahun-tahun. Dalam penelitiannya Molles mendapatkan fakta bahwa burung muda hanya bernyanyi sebisanya. Namun burung dewasa, lebih bisa menata nada-nadanya hingga terbentuk nyanyian yang lebih enak didengarkan.

Menata nada ini ternyata termasuk menata dialek. Jadi burung, memiliki logat cericit berbeda-beda, tergantung dari wilayah tinggalnya. 

Baca juga: 8 Burung Peliharaan Terbaik untuk Kamu yang Sibuk

Jadi ketika seekor burung tersesat, ia akan segera dikenali sebagai pendatang baru oleh sekawanan burung di lingkungan asing.

Penelitian unik yang menemukan soal dialek burung ini ternyata sudah berlangsung sejak tahun 1950, diprakarsai oleh Peter Marler, peneliti asal Inggris.

Dalam penelitiannya, dialek dalam satu wilayah burung bisa tercipta ketika burung muda sering mendengarkan kicauan dan kemudian menirukan cericit burung dewasa.

Awalnya, seluruh kicauan sama. Hingga suatu hari, ada seekor burung yang salah menirukan, dan kemudian ditiru oleh anakan-anakan burung yang ada di wilayahnya.

Di situlah, akhirnya tercipta sebuah logat baru yang berbeda dari yang lainnya.

Baca juga: Para Pemilik Harus Tahu, Ini Tanda-tanda Depresi pada Burung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com