Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati jika Diminta Mengirim Swafoto KTP saat Lamar Kerja, Ini Alasannya

Kompas.com - 19/03/2021, 13:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ramai di media sosial tentang imbauan tak mengirim data pribadi, bahkan swafoto memegang KTP saat melamar kerja.

Seperti yang ditwit oleh akun @mas_recruiter. Ia mengatakan masyarakat perlu berhati-hati ketika ada panggilan kerja. Sangat penting untuk meriset perusahaan terlebih dahulu.

Dia mengimbau masyarakat untuk tidak mengirim foto KTP, swafoto dengan KTP, dan NPWP di awal proses rekrutmen.

"Ketika ada panggilan kerja atau proses rekrutmen dari suatu perusahaan, biasakan riset perusahaannya ya! #TipsMase

Apalagi kalau sampe harus upload KTP, selfie dengan KTP, dan NPWP di awal proses itu Bullshit!

Ini syarat administasi konyol, hati-hati datamu disalahgunakan.."

Twit tersebut telah disukai lebih dari 1.900 kali dan dibagikan ulang lebih dari 900 kali.

Berbahayakah mengirim data pribadi maupun swafoto KTP saat melamar kerja? Berikut tanggapan dari ahli.

Baca juga: Mengapa Tidak Boleh Sembarangan Memberikan Foto dan Nomor KTP?

Hati-hati disalahgunakan

Ahli IT sekaligus Dosen Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Rosihan Ari Yuana menanggapi terkait pentingnya tak sembarangan mengirim data pribadi.

Ia mengatakan data-data pribadi seperti KTP yang dikirimkan ke pihak perusahaan bisa disalahgunakan jika perusahaannya abal-abal.

"Bisa jadi. Apalagi kalau perusahaannya abal-abal, cuma ingin ngambil data-data, lalu dijual ke pihak ke tiga," ujar Rosihan kepada Kompas.com, Jumat (19/3/2021).

Menurutnya kembali ke perusahaan masing-masing terkait data apa yang perlu dikirim untuk rekrutmen.

"Asalkan perusahaannya valid, dan mungkin ditambah ada klausul di pengumuman rekrutmen tersebut bahwa data yang dikirimkan tidak akan diberikan ke pihak lain, saya kira aman-aman saja," tutur dia.

Sementara itu terkait swafoto KTP, dia mengatakan itu sebenarnya hanya untuk mengecek apakah KTP yang dia kirimkan benar-benar milik yang bersangkutan atau tidak.

Baca juga: Ramai Penggunaan KTP Elektronik yang Masih Difotokopi, Ini Penjelasan Dukcapil

Cara mengecek perusahaan

Dia mengatakan sebagai pencari kerja, masyarakat perlu memastikan perusahaan yang akan dilamar itu asli atau palsu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com