Selain itu, harus membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, garam, dan gula tambahan.
Baca juga: Jangan Lakukan Kebiasaan Buruk Ini jika Ingin Sehat
Mungkin akan menjadi hal sulit bagi sebagian besar orang yang sudah terbiasa untuk membatasi konsumsi gorengan.
"Nah itu yang repot, karena begitu lidah kecanduan, siapa yang bisa tarik tuas remnya? Sulit itu karena tidak ada pembiasaan dan pembelajaran. Kedua, belum kena getahnya. Coba kalau sudah mulai ada benjolan yang mencurigakan, nah baru kan," jelas dia.
Tidak ada batas aman atau toleransi yang pasti untuk mengonsumsi makanan seperti gorengan.
Hal itu dikarenakan tingkat ketahanan atau sensitifitas tubuh masing-masing manusia berbeda.
"Dan satu hal lagi, sensitivitas tiap orang tidak sama. Perokok aktif berpuluh-puluh tahun tidak kena kanker, sementara anak sebagai perokok pasif bisa kena stunting bahkan asma dan kanker darah," jelas Tan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.