Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Kirim Email Via Gmail? Jangan Panik, Begini Cara Membatalkannya

Kompas.com - 15/03/2021, 13:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Mengirim email dalam lingkup pekerjaan harus ekstra hati-hati. Jangan sampai ada kesalahan penulisan atau kurangnya dokumen yang seharusnya wajib dilampirkan.

Lantas bagaimana jika ada kesalahan dalam pengiriman email? 

Jika Anda mengakses email via Gmail, kesalahan seperti ini ada solusinya. Asal, Anda mengubah setelan email terlebih dahulu sehingga fitur undo email bisa digunakan.

Fitur ini berguna untuk menarik kembali email yang terkirim. Tapi tentu saja dengan syarat tertentu. Yaitu jeda antara pengiriman dan pembatalan tak melebihi waktu yang disediakan oleh Gmail. 

Baca juga: Mahasiswa, Ini 6 Etika Kirim Tugas via Email ke Dosen

Lantas bagaimana cara membatalkan email yang sudah terkirim ini?

Ubah setting

Pertama, ubahlah setelan email via desktop.

1. Login email

Login atau masuklah pada alamat email melalui desktop, kemudian masuklah ke menu setting atau setelan yang berikon gear.

2. Pilih setelan

Masuklah ke setelan umum, kemudian telusuri ke bawah hingga Anda mendapatkan pilihan  "urungkan pilihan" atau "enable undo send".

3. Pilih durasi

Kemudian pilih durasi yang Anda inginkan. Jika Anda sering salah dalam pengiriman email, maka pilih durasi yang agak panjang agar Anda bisa leluasa melakukan undo. Karena bisa saja, Anda tak langsung menyadari kesalahan dalam jeda waktu singkat.

Durasi di sini adalah penanda lamanya waktu email akan terkirim setelah Anda memencet tombol kirim atau send. Jadi selama email belum terkirim, Anda bisa menariknya kembali secara otomatis. 

4. Simpan perubahan setelan

Pilihan waktu jeda undo adalah 5 detik, 10 detik, 20 detik dan 30 detik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com