Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Vaksin Nusantara, Digagas Terawan hingga Dianggap BPOM Tak Sesuai Kaidah Medis

Kompas.com - 13/03/2021, 17:04 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Salah satu hal yang disorotinya adalah adanya perbedaan lokasi penelitian dengan pihak sebelumnya yang mengajukan diri sebagai komite etik.

Padahal, kata dia, setiap tim peneliti harus memiliki komite etik di tempat pelaksanaan penelitian yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan keselamatan subyek penelitian.

Selain itu, Penny juga menyoroti perbedaan data dari tim uji klinis Vaksin Nusantara, sementara BPOM sudah selesai meninjau hasil uji klinis I Vaksin Nusantara.

BPOM sudah menyerahkan hasil peninjauan atas uji klinis tersebut pada Kemenkes dan tim peneliti vaksin di Semarang.

Meski demikian, dia tak menjabarkan secara detail hasil tinjauan tersebut.

Penny mengatakan, BPOM belum memberikan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinis (PPUK) untuk uji klinis tahap dua dan tiga.

Oleh karena itu, ia menekankan, agar penelitian dan pengembangan vaksin ini dapat terlaksana sesuai standar penelitian yang berlaku.

Menanggapi pernyataan BPOM, Terawan memastikan bahwa Vaksin Nusantara aman digunakan. 

"Vaksin Covid-19 berbasis dendritik sel, yang tentunya karena sifatnya autologus, sifatnya individual, tentunya adalah sangat sangat aman," kata Terawan dalam rapat kerja Komisi IX DPR, Rabu (10/3/2021).

(Sumber: Kompas.com (Penulis: Nicholas Ryan Aditya, Dian Erika Nugraheny, Ellyvon Pranita, Wijaya Kusuma | Editor: Diamanty Meiliana, Dani Prabowo, Icha Rastika, Bestari Kumala Dewi, Teuku Muhammad Valdy Arief)) 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografis: Mengenal Vaksin Nusantara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com